Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan warga daerah itu yang telah mendaftarkan diri menunggu berangkat menunaikan ibadah haji cukup tinggi.
Daftar tunggu calon haji di daerah ini sampai hari ini sudah mencapai 3.784 orang, jika dihitung berdasarkan kuota atau jatah keberangkatan setiap tahunnya sebanyak 235 orang maka baru habis pada 2034 nanti," kata Kepala Kemenag Rejang Lebong, H Tasri di Rejang Lebong, Selasa.
Banyaknya warga daerah setempat yang telah mendaftarkan diri guna menunaikan rukun Islam kelima itu, karena mulai tingginya kesadaran masyarakat Rejang Lebong dalam menjalankan perintah agama dan membaiknya perekonomian masyarakat Rejang Lebong pada saat mendaftar.
Untuk itu dia berharap, nantinya pemerintah Arab Saudi bisa menambah kuota haji yang diterima oleh Indonesia pada tahun selanjutnya sehingga juga akan berpengaruh terhadap jatah yang diterima daerah ini, sehingga bisa mengurangi daftar tunggu haji.
Sementara itu, pada musim keberangkatan haji 2018 Kabupaten Rejang Lebong kata dia, telah memberangkatkan 235 calon haji (Calhaj) yang tergabung Kloter delapan yang berisikan JCH dari Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Selatan dan sebagian lagi dari Kota Bengkulu.
Dari 235 Calhaj Rejang Lebong yang Rabu dini hari (25/7) akan diterbangkan dari embarkasi induk di Bandara Internasional Minang Kabau, Sumbar, ini diketahui terdiri dari 96 pria dan 139 perempuan, dengan profesi terbanyak berasal dari PNS sebanyak 86 orang.
Kemudian petani 48 orang, pedagang 45 orang, pengusaha swasta, pegawai BUMN, pensiunan pegawai masing-masing empat orang, anggota TNI/Polri satu orang dan ibu rumah tangga 43 orang.
Sedangkan asal kecamatan terbanyak kata dia, masih dari Kecamatan Curup Tengah yakni sebanyak 75 orang, kemudian Kecamatan Curup 41 orang, Curup Timur 33 orang, Sindang Kelingi 22 orang, Padang Ulak Tanding 13 orang, Curup Selatan 11 orang, Binduriang 10 orang, Curup Utara sembilan orang,
Selanjutnya Kecamatan Selupu Rejang sembilan orang, Sindang Beliti Ulu empat orang, Sindang Beliti Ilir empat orang, Kecamatan Sindang Dataran dan Kota Padang masing-masing dua orang.
Sementara itu dua kecamatan lainnya tidak ada utusan yang berangkat haji pada tahun ini yaitu Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Daftar tunggu calon haji di daerah ini sampai hari ini sudah mencapai 3.784 orang, jika dihitung berdasarkan kuota atau jatah keberangkatan setiap tahunnya sebanyak 235 orang maka baru habis pada 2034 nanti," kata Kepala Kemenag Rejang Lebong, H Tasri di Rejang Lebong, Selasa.
Banyaknya warga daerah setempat yang telah mendaftarkan diri guna menunaikan rukun Islam kelima itu, karena mulai tingginya kesadaran masyarakat Rejang Lebong dalam menjalankan perintah agama dan membaiknya perekonomian masyarakat Rejang Lebong pada saat mendaftar.
Untuk itu dia berharap, nantinya pemerintah Arab Saudi bisa menambah kuota haji yang diterima oleh Indonesia pada tahun selanjutnya sehingga juga akan berpengaruh terhadap jatah yang diterima daerah ini, sehingga bisa mengurangi daftar tunggu haji.
Sementara itu, pada musim keberangkatan haji 2018 Kabupaten Rejang Lebong kata dia, telah memberangkatkan 235 calon haji (Calhaj) yang tergabung Kloter delapan yang berisikan JCH dari Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Selatan dan sebagian lagi dari Kota Bengkulu.
Dari 235 Calhaj Rejang Lebong yang Rabu dini hari (25/7) akan diterbangkan dari embarkasi induk di Bandara Internasional Minang Kabau, Sumbar, ini diketahui terdiri dari 96 pria dan 139 perempuan, dengan profesi terbanyak berasal dari PNS sebanyak 86 orang.
Kemudian petani 48 orang, pedagang 45 orang, pengusaha swasta, pegawai BUMN, pensiunan pegawai masing-masing empat orang, anggota TNI/Polri satu orang dan ibu rumah tangga 43 orang.
Sedangkan asal kecamatan terbanyak kata dia, masih dari Kecamatan Curup Tengah yakni sebanyak 75 orang, kemudian Kecamatan Curup 41 orang, Curup Timur 33 orang, Sindang Kelingi 22 orang, Padang Ulak Tanding 13 orang, Curup Selatan 11 orang, Binduriang 10 orang, Curup Utara sembilan orang,
Selanjutnya Kecamatan Selupu Rejang sembilan orang, Sindang Beliti Ulu empat orang, Sindang Beliti Ilir empat orang, Kecamatan Sindang Dataran dan Kota Padang masing-masing dua orang.
Sementara itu dua kecamatan lainnya tidak ada utusan yang berangkat haji pada tahun ini yaitu Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018