Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mencatat hingga saat ini telah merampungkan lelang sebanyak 63 paket proyek.

Plt Kabag Pengadaan Barang dan Jasa ULP Rejang Lebong Sudirman Haris di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan proyek fisik yang sudah dilelang melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) tersebut mencapai 80 persen dari jumlah keseluruhan sebanyak 90 paket.

"Dari 90 paket proyek fisik tahun ini, yang sudah ditayangkan di LPSE sebanyak 73 paket, di mana dari jumlah itu yang proses tendernya sudah selesai sebanyak 63 paket dan 10 paket lainnya masih dalam proses pelelangan," katanya.

Proyek fisik yang sudah ditenderkan itu menelan anggaran lebih dari Rp100 miliar dan tersebar di sejumlah OPD Rejang Lebong dengan jenis pekerjaan pembangunan antara lain di bidang infrastruktur jalan, jembatan, gedung, dan pengairan.

Sedangkan untuk paket proyek yang belum ditenderkan, tambah dia, berasal dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Namun, lanjutnya, dalam beberapa hari ke depan akan segera ditayangkan di LPSE guna ditenderkan secara terbuka seperti paket pengerjaan gedung Kejari Rejang Lebong senilai Rp7 miliar.

"Dari jumlah paket proyek fisik tahun ini yang anggarannya cukup besar adalah untuk pekerjaan pembangunan jalan di Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, yang menelan anggaran Rp17 miliar," ujarnya.

Sedangkan kegiatan lainnya yang menelan anggaran cukup besar ialah pekerjaan lanjutan pembangunan RSUD Jalur Dua senilai Rp10 miliar, dan ditambah Rp2,4 miliar khusus untuk pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018