Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan mengupayakan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan di daerah itu untuk segera diperbaiki.
Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Tarsisius Samuji dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan upaya perbaikan gedung sekolah baik tingkat SD maupun SMP tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong ini diusulkan melalui APBD setempat maupun ke pemerintah pusat.
"Untuk tahun ini jumlah sekolah yang akan di rehab sebanyak sembilan sekolah dasar, dengan pendanaan dari DAK bidang pendidikan," katanya.
Rehabilitasi kesembilan SD tersebut tambah dia, akan menelan anggaran lebih dari Rp1 miliar.
Selain itu pihaknya juga telah mengusulkan perbaikan serta penambahan sarana prasarana terhadap 31 sekolah lainnya baik SD maupun SMP tersebar dalam 15 kecamatan, di mana saat ini tengah di verifikasi oleh tim dari pemerintah pusat.
Sedangkan untuk pembiayaan pembangunan sarana pendidikan yang berasal dari APBD Rejang Lebong kata dia, adalah pembangunan gedung SD negeri di Dusun Lama, Desa Periang, Kecamatan Sindang Beliti Ilir senilai Rp500 juta.
"Tender pengerjaan pembangunan gedung SDN Periang ini sudah dilaksanakan, nantinya akan dibangun ruang kelas belajar, kemudian kantor berikut sarana dan prasarana pendukung lainnya. Pembangunan RKB nya akan dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Pembangunan gedung SD di Dusun Lama, Desa Periang ini kata Samuji, sangat mendesak kendati murid barunya hanya berjumlah belasan orang saja, karena di tempat mereka itu belum ada sekolah SD dan harus sekolah ke tempat lainnya yang berjarak hingga 5 KM.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Tarsisius Samuji dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan upaya perbaikan gedung sekolah baik tingkat SD maupun SMP tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong ini diusulkan melalui APBD setempat maupun ke pemerintah pusat.
"Untuk tahun ini jumlah sekolah yang akan di rehab sebanyak sembilan sekolah dasar, dengan pendanaan dari DAK bidang pendidikan," katanya.
Rehabilitasi kesembilan SD tersebut tambah dia, akan menelan anggaran lebih dari Rp1 miliar.
Selain itu pihaknya juga telah mengusulkan perbaikan serta penambahan sarana prasarana terhadap 31 sekolah lainnya baik SD maupun SMP tersebar dalam 15 kecamatan, di mana saat ini tengah di verifikasi oleh tim dari pemerintah pusat.
Sedangkan untuk pembiayaan pembangunan sarana pendidikan yang berasal dari APBD Rejang Lebong kata dia, adalah pembangunan gedung SD negeri di Dusun Lama, Desa Periang, Kecamatan Sindang Beliti Ilir senilai Rp500 juta.
"Tender pengerjaan pembangunan gedung SDN Periang ini sudah dilaksanakan, nantinya akan dibangun ruang kelas belajar, kemudian kantor berikut sarana dan prasarana pendukung lainnya. Pembangunan RKB nya akan dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Pembangunan gedung SD di Dusun Lama, Desa Periang ini kata Samuji, sangat mendesak kendati murid barunya hanya berjumlah belasan orang saja, karena di tempat mereka itu belum ada sekolah SD dan harus sekolah ke tempat lainnya yang berjarak hingga 5 KM.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018