Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menyerahkan sebanyak sertifikat kepada 600 warga transmigrasi yang berada di daerah Kota Terpadu Mandiri Lagita Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

"Mereka sudah lama, puluhan tahun jadi transmigran tetapi belum mendapatkan sertifikat, oleh karena itu bapak presiden meminta kepada kita semua untuk segera menyerahkan sertifikat itu," kata Menteri Eko Putro Sandjojo di Bengkulu, Jumat.

Pemberian sertifikat tanah bagi masyarakat, kata dia, merupakan salah satu komitmen dari Presiden Joko Widodo dalam menggalakkan reformasi agraria.

"Tahun lalu pemberian sertifikat dari Presiden Jokowi lebih dari lima juta penerima, tahun 2018 ini ditargetkan bisa lebih dari tujuh juta lagi," kata dia.

Baca juga: Menteri Desa lantik Dirjen di daerah transmigrasi

Selain menyerahkan sertifikat, Menteri Desa juga menyerahkan beberapa bantuan lain kepada masyarakat KTM Lagita, yakni mesin penggilingan padi, mini bus dan mobil pikap.

Bantuan-bantuan tersebut lanjut Eko, diharapkan dapat dikelola dengan baik dan memberikan efek positif cukup besar, seperti, menjadi sumber percepatan ekonomi desa.

"Semoga bisa dikelola dengan model prokades dan klaster ekonomi, nanti kita hubungkan dengan perusahaan pasca panen," ujarnya.

Saat ke daerah transmigrasi Kabupaten Bengkulu Utara, Menteri Eko Putro Sandjojo juga menyempatkan kunjungannya untuk meletakkan batu pertama pembangunan Islamic Center KTM Lagita Kabupaten Bengkulu Utara.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018