Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan akan menggelar Festival Arung Jeram untuk memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Yulian Fauzi, Sabtu, mengatakan festival tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap keindahan alam dan budaya Indonesia, terkhusus Bengkulu Selatan.
Puluhan perahu karet akan disertakan dalam ekspedisi wisata memicu adrenalin di Sungai Manna pada 18 Agustus 2018. Sungai dengan lebar sekitar 22 meter ini diapit hutan sekunder dan hiasan beberapa air terjun mini yang menuruni tebing-tebing terjal.
"Perahu akan menyusuri sungai dari Desa Air Tenam menuju Geluguran dengan durasi waktu tiga jam. Sepanjang kanan dan kiri sungai, peserta festival dapat melihat beragam vegetasi dan hewan bioma," kata Yulian yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata setempat.
Dia mengungkapkan kegiatan ini merupakan festival arung jeram kali pertama yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Selain memperingati kemerdekaan Indonesia, festival ini sekaligus sebagai ajang promosi potensi pariwisata alam Bengkulu Selatan dengan harapan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan.
"Kami berharap Festival Arung Jeram Sungai Manna yang diselenggarakan Pemkab Bengkulu Selatan dapat menjadi agenda tahunan yang mampu memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menarik minat wisatawan," ujar Yulian.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa panjang Sungai Manna mencapai puluhan kilometer, mulai dari Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan mengalir hingga ke muara laut di Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu.
"Jeram sungai berada pada tingkat kesulitan level empat karena terdapat banyak hidrolik dan `standing wave` yang tingginya bisa mencapai lebih dua meter. Karakteristik sungai yang seperti ini cocok bagi para penikmat wisata adrenalin," tutup Yulian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Yulian Fauzi, Sabtu, mengatakan festival tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap keindahan alam dan budaya Indonesia, terkhusus Bengkulu Selatan.
Puluhan perahu karet akan disertakan dalam ekspedisi wisata memicu adrenalin di Sungai Manna pada 18 Agustus 2018. Sungai dengan lebar sekitar 22 meter ini diapit hutan sekunder dan hiasan beberapa air terjun mini yang menuruni tebing-tebing terjal.
"Perahu akan menyusuri sungai dari Desa Air Tenam menuju Geluguran dengan durasi waktu tiga jam. Sepanjang kanan dan kiri sungai, peserta festival dapat melihat beragam vegetasi dan hewan bioma," kata Yulian yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata setempat.
Dia mengungkapkan kegiatan ini merupakan festival arung jeram kali pertama yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Selain memperingati kemerdekaan Indonesia, festival ini sekaligus sebagai ajang promosi potensi pariwisata alam Bengkulu Selatan dengan harapan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan.
"Kami berharap Festival Arung Jeram Sungai Manna yang diselenggarakan Pemkab Bengkulu Selatan dapat menjadi agenda tahunan yang mampu memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menarik minat wisatawan," ujar Yulian.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa panjang Sungai Manna mencapai puluhan kilometer, mulai dari Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan mengalir hingga ke muara laut di Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu.
"Jeram sungai berada pada tingkat kesulitan level empat karena terdapat banyak hidrolik dan `standing wave` yang tingginya bisa mencapai lebih dua meter. Karakteristik sungai yang seperti ini cocok bagi para penikmat wisata adrenalin," tutup Yulian.
Editor : Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018