Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan melakukan evaluasi untuk memastikan bantuan berbagai peralatan pascapanen tanaman karet untuk dua kelompok tani di Kabupaten Mukomuko pada 2017 digunakan atau tidak.
"Dalam waktu dekat perwakilan pemerintah provinsi setempat akan mendatangi dua kelompok tani yang menerima bantuan alat pascapanen karet dan mengevaluasinya," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Senin.
Dua kelompok tani kebun karet di Kabupaten Mukomuko tahun 2017 menerima bantuan berbagai peralatan pascapanen dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan provinsi setempat.
Dua kelompok tani tersebut menerima berbagai peralatan pascapanen karet yang terdiri atas sejumlah pisau sadap, mangkok sadap, bak pembeku, talang, pengait, dan baku-baku.
Selain itu, ada atau tidak manfaat sebelum dan setelah dua kelompok tani tersebut menerima bantuan peralatan pascapanen.
"Kalau ternyata banyak manfaat bantuan tersebut, kemungkinan pemerintah provinsi setempat akan menambah jumlah kelompok tani di daerah itu yang menerima bantuan peralatan pascapanen tahun depan," ujarnya.
Apabila pada tahun ini sebanyak tiga kelompok tani yang diusulkan menerima bantuan peralatan pascapanen, maka kemungkinan tahun depan bertambah menjadi enam kelompok.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Dalam waktu dekat perwakilan pemerintah provinsi setempat akan mendatangi dua kelompok tani yang menerima bantuan alat pascapanen karet dan mengevaluasinya," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Senin.
Dua kelompok tani kebun karet di Kabupaten Mukomuko tahun 2017 menerima bantuan berbagai peralatan pascapanen dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan provinsi setempat.
Dua kelompok tani tersebut menerima berbagai peralatan pascapanen karet yang terdiri atas sejumlah pisau sadap, mangkok sadap, bak pembeku, talang, pengait, dan baku-baku.
Selain itu, ada atau tidak manfaat sebelum dan setelah dua kelompok tani tersebut menerima bantuan peralatan pascapanen.
"Kalau ternyata banyak manfaat bantuan tersebut, kemungkinan pemerintah provinsi setempat akan menambah jumlah kelompok tani di daerah itu yang menerima bantuan peralatan pascapanen tahun depan," ujarnya.
Apabila pada tahun ini sebanyak tiga kelompok tani yang diusulkan menerima bantuan peralatan pascapanen, maka kemungkinan tahun depan bertambah menjadi enam kelompok.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018