Mukomuko (Antaranews Bengkulu) Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pemerintah provinsi setempat memberikan bantuan berupa beras dan sembako lainnya kepada para nelayan yang tidak melaut akibat cuaca buruk yang melanda perairan daerah itu.
"Kita berharap ada bantuan untuk nelayan dari pemerintah provinsi karena pemerintah daerah mengalami keterbatasan pendanaan untuk membantu nelayan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto di Mukomuko.
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti hasil rapat pemerintah daerah setempat guna mencari solusi untuk membantu nelayan yang tidak melaut akibat cuaca ?buruk yang melanda perairan daerah itu.
Hadir dalam rapat tersebut Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan sejumlah organisasi prangkat daerah (OPD) lain di lingkungan pemerintah setempat.
Sebanyak 1.573 keluarga nelayan yang tersebar di 25 desa sepanjang pesisir pantai tersebut yang terkena dampak cuaca buruk yang melanda peraian laut daerah itu.
Ia mengatakan, pemerintah setempat belum bisa memberikan bantuan kepada nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk di perairan daerah itu karena keterbatasan pendanaan untuk itu.
Ada dua OPD yang memiliki stok bantuan berupa logistik dan sembako untuk korban bencana alam, yakni BPBD dan Dinsos, tetapi jumlahnya terbatas.
"Kalau bantuan tersebut diberikan kepada nelayan Pantai Indah Mukomuko, bagaimana dengan nelayan di wilayah lain yang sama-sama terkenda dampak cuaca buruk," ujarnya.
Untuk itu, katanya, pemerintah setempat melalui BPBD dan Dinsos mengajuan bantuan sembako untuk nelayan yang terkena dampak cuaca buruk yang melanda perairan daerah itu kepada pemerintah provinsi setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kita berharap ada bantuan untuk nelayan dari pemerintah provinsi karena pemerintah daerah mengalami keterbatasan pendanaan untuk membantu nelayan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto di Mukomuko.
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti hasil rapat pemerintah daerah setempat guna mencari solusi untuk membantu nelayan yang tidak melaut akibat cuaca ?buruk yang melanda perairan daerah itu.
Hadir dalam rapat tersebut Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan sejumlah organisasi prangkat daerah (OPD) lain di lingkungan pemerintah setempat.
Sebanyak 1.573 keluarga nelayan yang tersebar di 25 desa sepanjang pesisir pantai tersebut yang terkena dampak cuaca buruk yang melanda peraian laut daerah itu.
Ia mengatakan, pemerintah setempat belum bisa memberikan bantuan kepada nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk di perairan daerah itu karena keterbatasan pendanaan untuk itu.
Ada dua OPD yang memiliki stok bantuan berupa logistik dan sembako untuk korban bencana alam, yakni BPBD dan Dinsos, tetapi jumlahnya terbatas.
"Kalau bantuan tersebut diberikan kepada nelayan Pantai Indah Mukomuko, bagaimana dengan nelayan di wilayah lain yang sama-sama terkenda dampak cuaca buruk," ujarnya.
Untuk itu, katanya, pemerintah setempat melalui BPBD dan Dinsos mengajuan bantuan sembako untuk nelayan yang terkena dampak cuaca buruk yang melanda perairan daerah itu kepada pemerintah provinsi setempat.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018