Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengusulkan penambahan 83 tenaga kesehatan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di 17 puskesmas di daerah itu.
"Kami mengusulkan penambahan puluhan tenaga kesehatan untuk puskesmas rawat jalan dan rawat inap, melalui Program Nusantara Sehat Tahun 2018," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jhoni di Mukomuko, Rabu.
Instansi itu telah menyampaikan usulan tersebut secara dalam jaringan ke Kementerian Kesehatan.
Usulan melalui daring itu, katanya, disusul dengan usulan berupa dukungan surat pengantar yang dibawa perwakilan dinas tersebut ke pemerintah pusat.
Ia menjelaskan 83 tenaga kesehatan yang diusulkan tersebut, terdiri atas lima dokter umum, 14 dokter gigi, 18 perawat, empat bidan, delapan tenaga farmasi, lima tenaga kesehatan masyarakat, 12 tenaga kesehatan lingkungan, 17 tenaga gizi, dan lima tenaga laboratorium.
Hingga saat ini, sebagian besar dari 17 puskesmas di daerah itu belum memiliki dokter gigi, sedangkan beberapa puskesmas rawat inap hanya memiliki satu dokter umum.
Selain itu, puskesmas di Kecamatan Malin Deman yang jauh dari kota kabupaten setempat, hingga kini belum memiliki dokter umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami mengusulkan penambahan puluhan tenaga kesehatan untuk puskesmas rawat jalan dan rawat inap, melalui Program Nusantara Sehat Tahun 2018," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jhoni di Mukomuko, Rabu.
Instansi itu telah menyampaikan usulan tersebut secara dalam jaringan ke Kementerian Kesehatan.
Usulan melalui daring itu, katanya, disusul dengan usulan berupa dukungan surat pengantar yang dibawa perwakilan dinas tersebut ke pemerintah pusat.
Ia menjelaskan 83 tenaga kesehatan yang diusulkan tersebut, terdiri atas lima dokter umum, 14 dokter gigi, 18 perawat, empat bidan, delapan tenaga farmasi, lima tenaga kesehatan masyarakat, 12 tenaga kesehatan lingkungan, 17 tenaga gizi, dan lima tenaga laboratorium.
Hingga saat ini, sebagian besar dari 17 puskesmas di daerah itu belum memiliki dokter gigi, sedangkan beberapa puskesmas rawat inap hanya memiliki satu dokter umum.
Selain itu, puskesmas di Kecamatan Malin Deman yang jauh dari kota kabupaten setempat, hingga kini belum memiliki dokter umum.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018