Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Bengkulu terus menggenjot potensi pasar ekonomi keuangan syariah, karena perkembangan sektor ini di Bengkulu masih tergolong rendah.

"Share dari perekonomian syariah di Bengkulu baru lima sampai enam persen, sementara potensinya sebenarnya cukup tinggi, hanya saja tergantung literasi masyarakat soal sektor ini," kata Kepala OJK Perwakilan Provinsi Bengkulu Yan Syafri di Bengkulu, Jumat.

Menurut dia, perkembangan perekonomian sedikit lebih lambat, namun optimisme dari keuangan syariah ini cukup bagus jika dilihat dari segmen masyarakatnya.

"Hanya saja, banyak masyarakat memang tidak mengetahui secara detail tentang keuangan syariah, contohnya perbankan syariah, ada yang menganggap sama dengan perbankan konvensional sehingga mereka akhirnya tidak mau mengaksesnya," kata dia.
 
Anggota DPR RI Anarulita Muchtar bersama Ketua OJK Provinsi Bengkulu Yan Syafri usai memberika sosialisasi kepada masyarakat Kota Bengkulu tentang ekonomi keuangan syariah. (Foto istimewa)


Oleh karena itu, OJK Provinsi Bengkulu terus meningkatkan sosialisasi dengan mendatangkan pakar, ahli, maupun ulama guna membuka wawasan masyarakat tentang ekonomi keuangan syariah.

"Kami juga bekerjasama dengan Komisi XI DPR RI dalam memberikan sosialisasi, harapannya satu sampai dua tahun ke depan share keuangan syariah di Bengkulu bisa lebih tinggi dari rata-rata nasional," ucapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Nasdem Anarulita Muchtar menyebutkan, perekonomian syariah tentunya menjadi perhatian penting dalam memberikan akses keuangan yang lebih besar bagi masyarakat.

"Jadi bagi masyarakat yang tidak mau mengakses keuangan konvensional misalnya, mereka bisa mengakses keuangan syariah," kata Anarulita.

Akses keuangan yang terbuka lebih luas, mudah dan menjangkau banyak segmen, lanjut Anarulita, diharapkan mampu mengurangi tingkat kemiskinan, hal ini tentunya berbanding lurus dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018