Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Anggota Komisi XI DPR RI, Anarulita Muchtar menyalurkan sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi petani yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Anarulita di Bengkulu, Jumat, menyebutkan, alsintan itu dari Kementerian Pertanian RI ini memang harus segera disalurkan supaya mampu mendorong hasil panen petani menjadi lebih maksimal, serta memberikan stimulus positif pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian daerah.
"Alat ini akan membantu petani baik pra maupun pasca panen. Dengan teknologi seperti ini tentu bisa menghasilkan produksi semaksimal mungkin," ujar dia.
Hasil pertaniannya pun tidak hanya dinikmati oleh petani penerima batuan saja, tetapi menurutnya juga sektor lainnya, seperti industri hilirnya jadi lebih baik karena kesiapan dan kontinuitas hasil produksi.
Tingkat produksi tentunya juga akan memberikan semangat yang besar untuk pasar, transaksi yang masih bersangkutan dengan pertanian ikut meningkat dan mendorong sektor-sektor lain ikut tumbuh.
Harga hasil pertanian pun diyakini lebih stabil karena ketersediaan suplai, sehingga para petani mendapatkan nilai yang pantas untuk usaha bercocok tanam mereka.
"Inilah yang menimbulkan daya perekonomian, kita tentu berharap geliat perekonomian daerah terus tumbuh positif," ujar Anarulita.
Bantuan yang disalurkan untuk petani desa Pekik Nyaring, Bengkulu Tengah ini berupa, 20 unit traktor, 10 kultivator, 10 pompa air, 10 mesin perontok, 20 mesin semprot hama, dan sejumlah bantuan lainnya.
Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan tanaman berupa bibit jengkol, mangga dan beberapa jenis lainnya untuk memperkaya jenis pertanian petani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Anarulita di Bengkulu, Jumat, menyebutkan, alsintan itu dari Kementerian Pertanian RI ini memang harus segera disalurkan supaya mampu mendorong hasil panen petani menjadi lebih maksimal, serta memberikan stimulus positif pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian daerah.
"Alat ini akan membantu petani baik pra maupun pasca panen. Dengan teknologi seperti ini tentu bisa menghasilkan produksi semaksimal mungkin," ujar dia.
Hasil pertaniannya pun tidak hanya dinikmati oleh petani penerima batuan saja, tetapi menurutnya juga sektor lainnya, seperti industri hilirnya jadi lebih baik karena kesiapan dan kontinuitas hasil produksi.
Tingkat produksi tentunya juga akan memberikan semangat yang besar untuk pasar, transaksi yang masih bersangkutan dengan pertanian ikut meningkat dan mendorong sektor-sektor lain ikut tumbuh.
Harga hasil pertanian pun diyakini lebih stabil karena ketersediaan suplai, sehingga para petani mendapatkan nilai yang pantas untuk usaha bercocok tanam mereka.
"Inilah yang menimbulkan daya perekonomian, kita tentu berharap geliat perekonomian daerah terus tumbuh positif," ujar Anarulita.
Bantuan yang disalurkan untuk petani desa Pekik Nyaring, Bengkulu Tengah ini berupa, 20 unit traktor, 10 kultivator, 10 pompa air, 10 mesin perontok, 20 mesin semprot hama, dan sejumlah bantuan lainnya.
Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan tanaman berupa bibit jengkol, mangga dan beberapa jenis lainnya untuk memperkaya jenis pertanian petani.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018