Mukomuko (Antaranews Bengkulu) Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan mayoritas lahan kering dari seluas 1.500 hektare lahan milik petani yang menerima bantuan dana untuk membeli benih padi gogo, dan sarana produksi (saprodi) dari pemerintah pusat telah ditanami benih padi.
Sebagian besar lahan kering telah ditanami padi gogo, kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko.
Seluas 1.500 hektare lahan kering milik petani setempat tahun ini mendapatkan bantuan dana untuk membeli benih padi gogo, dan sarana produksi (saprodi) dari pemerintah pusat telah ditanami benih padi.
Ia menyebutkan, lahan kering seluas itu tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Taramang Jaya, Kecamatan Penarik dan Kecamatan Lubuk Pinang.
Ia menyatakan, luas lahan pertanian yang mendapatkan bantuan dana untuk membeli benih padi dan saprodi dari pemerintah pusat pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya seluas 1.000 hektare.
Sedangkan bantuan dana untuk membeli benih padi gogo dan saprodi, yakni sebesar Rp695.000 per hektare, dengan rincian setiap haktare lahan mendapat bantuan dana sebesar Rp437.500 untuk membeli sebanyak 25 kilogram benih padi gogo per hektare dan Rp257.500 untuk saprodi.
Ia menyatakan, sekarang ini instansinya melakukan pengecekan luas lahan kering yang telah dan belum ditanami padi gogo.
Seluruh kelompok tani yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah itu telah menerima penyaluran dana untuk membeli benih padi gogo dan saprodi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Sebagian besar lahan kering telah ditanami padi gogo, kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko.
Seluas 1.500 hektare lahan kering milik petani setempat tahun ini mendapatkan bantuan dana untuk membeli benih padi gogo, dan sarana produksi (saprodi) dari pemerintah pusat telah ditanami benih padi.
Ia menyebutkan, lahan kering seluas itu tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Taramang Jaya, Kecamatan Penarik dan Kecamatan Lubuk Pinang.
Ia menyatakan, luas lahan pertanian yang mendapatkan bantuan dana untuk membeli benih padi dan saprodi dari pemerintah pusat pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya seluas 1.000 hektare.
Sedangkan bantuan dana untuk membeli benih padi gogo dan saprodi, yakni sebesar Rp695.000 per hektare, dengan rincian setiap haktare lahan mendapat bantuan dana sebesar Rp437.500 untuk membeli sebanyak 25 kilogram benih padi gogo per hektare dan Rp257.500 untuk saprodi.
Ia menyatakan, sekarang ini instansinya melakukan pengecekan luas lahan kering yang telah dan belum ditanami padi gogo.
Seluruh kelompok tani yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah itu telah menerima penyaluran dana untuk membeli benih padi gogo dan saprodi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018