Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi menyatakan alokasi anggaran bidang pendidikan di daerah itu saat ini sudah mencapai 26 persen.

Bupati Ahmad Hijazi usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Rejang Lebong, Kamis, guna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo menyambut HUT RI ke 73, menyatakan pengalokasi anggaran pendidikan yang sudah melebihi ketentuan 20 persen tersebut sebagai bentuk keseriusan daerah itu memajukan dunia pendidikan.

"Program Rejang Lebong cerdas, dan tujuan Kabupaten Rejang Lebong sebagai kota pendidikan, artinya sinkron dengan program pemerintah pusat dan sampai hari ini Rejang Lebong sudah menganggarkan anggaran pendidikan 26 persen dalam APBD setiap tahunnya," katanya.

Untuk mendukung dunia pendidikan, dia akan membenahi, antara lain sarana dan prasarana penunjang sekolah, juga ketersediaan guru yang tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Saat ini sekolah-sekolah di Rejang Lebong mengalami kekurangan guru, yang berdasarkan data yang mereka miliki jumlahnya mencapai 350-an orang, dengan melakukan perekrutan guru honorer sembari menunggu pengangkatan guru PNS oleh pemerintah pusat.

Sementara itu dari isi pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo kali ini kata dia, dirinya sempat mencatat beberapa permasalahan yang harus digalakan di daerah antara lain masalah penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekonomi kreatif, pembangunan infrastruktur dan lainnya.

Rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan presiden yang dilangsungkan di DPRD Rejang Lebong ini dipimpin oleh ketua DPRD M Ali, dihadiri bupati dan wakil bupati setempat, serta unsur FKPD dan para kepala OPD se Rejang Lebong.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018