Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan dua kecamatan di daerah ini endemik penyebaran demam berdarah dengue (DBD) karena kurangnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.

"Dua kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Ipuh," kata kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Nen Widiyarti di Mukomuko, Selasa. 

Sebanyak 136 orang warga setempat terjangkit demam berdarah dengue (DBD) sejak bulan Januari hingga bulan Juli 2018, atau mengalami kenaikan lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 66 kasus. 

Dari sebanyak 136 kasus DBD tersebut, paling banyak ditemukan di Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Ipuh. 

Ia menyatakan, petugas dari instansinya sejak sebulan terakhir telah melakukan fogging massal atau pengasapan untuk mengatisipasi penyebaran DBD di dua wilayah ini. 

Selain itu, instansinya melalui puskesmas telah membagikan bubuk abate kepada warga di wilayah tersebut.

Selanjutnya, katanya, kesadaran masyarakat di wilayah itu untuk menjaga kebersihan lingkungannya.

"Kami telah memberikan penyuluhan gerakan pemberantasan sarang nyamuk kepada masyarakat. Selanjutnya masyarakat yang melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018