Mukomuko (Antaranews Bengkulu) Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan hanya satu dari dua orang warga Desa Dusun Baru, Kecamatan Air Dikit yang hilang diduga hanyut di Sungai Pondok Lunang sejak Selasa (21/8).
Hanya istrinya bernama Nurlela (70) yang hilang di sungai itu. Sedangkan suaminya Budiman (80) ikut bersama-sama dengan petugas gabungan mencari korban hilang di sungai tersebut, kata Kabag Ops Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko Kompol Hasdi di Mukomuko, Kamis.
Warga Desa Dusun Baru sebelumnya menduga pasangan suami istri yang telah lanjut usia (Lansia) hilang di Sungai Pondok Lunang karena keduanya berangkat bersama untuk memancing di sungai tersebut.
Ia menyatakan, petugas gabungan Kepolisian Resor setempat bersama dengan Basarnas , TNI AL dan masyarakat setempat sejak hari Selasa(21/8) malam hingga kini melakukan pencarian korban hilang ini dengan cara menyisiri area yang menjadi lokasi mancing keduanya.
Ia menduga, warga ini hanyut di sungai tersebut setelah ditemukan sandal jepit, alat pancing dan peralatan membuat nyirih atau kapur dicampur daun sirih yang di bawa keduanya dari rumah.
Hingga kini, ia menyatakan, Polres setempat belum mendapat laporan yang pasti terkait dengan perkembangan pencarian satu orang korban yang hilang di sungai dari petugas gabungan.
Ia menyatakan, sejumlah personelnya di Polsek Kecamatan Kota Mukomuko yang turun langsung bersama dengan petugas lainnya untuk melakukan pencarian korban hilang di sungai tersebut sejak pagi hingga malam hari.
Petugas menyisiri sungai dan pantai sepanjang Kecamatan Air Dikit hingga Kecamatan Kota Mukomuko.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Hanya istrinya bernama Nurlela (70) yang hilang di sungai itu. Sedangkan suaminya Budiman (80) ikut bersama-sama dengan petugas gabungan mencari korban hilang di sungai tersebut, kata Kabag Ops Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko Kompol Hasdi di Mukomuko, Kamis.
Warga Desa Dusun Baru sebelumnya menduga pasangan suami istri yang telah lanjut usia (Lansia) hilang di Sungai Pondok Lunang karena keduanya berangkat bersama untuk memancing di sungai tersebut.
Ia menyatakan, petugas gabungan Kepolisian Resor setempat bersama dengan Basarnas , TNI AL dan masyarakat setempat sejak hari Selasa(21/8) malam hingga kini melakukan pencarian korban hilang ini dengan cara menyisiri area yang menjadi lokasi mancing keduanya.
Ia menduga, warga ini hanyut di sungai tersebut setelah ditemukan sandal jepit, alat pancing dan peralatan membuat nyirih atau kapur dicampur daun sirih yang di bawa keduanya dari rumah.
Hingga kini, ia menyatakan, Polres setempat belum mendapat laporan yang pasti terkait dengan perkembangan pencarian satu orang korban yang hilang di sungai dari petugas gabungan.
Ia menyatakan, sejumlah personelnya di Polsek Kecamatan Kota Mukomuko yang turun langsung bersama dengan petugas lainnya untuk melakukan pencarian korban hilang di sungai tersebut sejak pagi hingga malam hari.
Petugas menyisiri sungai dan pantai sepanjang Kecamatan Air Dikit hingga Kecamatan Kota Mukomuko.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018