Bengkulu (Antaranews Bengkulu) Pemerintah Provinsi(Pemprov) Bengkulu mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk memperbaiki jalan provinsi dari Simpang Keroya Kabupaten Bengkulu Tengah menuju Tugu Hiu, Kota Bengkulu melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018.
Kondisi jalan saat ini rusak parah karena sudah 23 tahun tidak pernah ada perbaikan, kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan perbaikan terakhir jalur yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Bengkulu Tengah itu dilaksanakan pada 1995.
Pada 2018, kata dia, panjang jalan yang diperbaiki sekitar 4-5 kilometer dan dilanjutkan pada tahun anggaran 2019.
Pengerjaan jalan, menurut politisi Gerindra ini akan dimulai dalam pekan ini sesuai dengan hasil pengawasan yang dilakukan anggota legislatif bersama mitra yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kondisi jalan yang rusak sudah lama dikeluhkan masyarakat dan kami terus berupaya memperjuangkan jalur itu segera diperbaiki, ujarnya.
Jonaidi menjelaskan bahwa pengerjaan jalan tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 120 hari dengan konstruksi hotmix.
Kondisi jalan ditargetkan sudah mulus pada Desember 2018 dengan lebar 4,5 meter sesuai standar peraturan perundang-undangan.
Kalau lebar jalan belum sesuai aturan, maka pekerjaan selanjutnya adalah pelebaran jalan sesuai dengan standar yang telah ditentukan untuk jalan status provinsi, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kondisi jalan saat ini rusak parah karena sudah 23 tahun tidak pernah ada perbaikan, kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan perbaikan terakhir jalur yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Bengkulu Tengah itu dilaksanakan pada 1995.
Pada 2018, kata dia, panjang jalan yang diperbaiki sekitar 4-5 kilometer dan dilanjutkan pada tahun anggaran 2019.
Pengerjaan jalan, menurut politisi Gerindra ini akan dimulai dalam pekan ini sesuai dengan hasil pengawasan yang dilakukan anggota legislatif bersama mitra yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kondisi jalan yang rusak sudah lama dikeluhkan masyarakat dan kami terus berupaya memperjuangkan jalur itu segera diperbaiki, ujarnya.
Jonaidi menjelaskan bahwa pengerjaan jalan tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 120 hari dengan konstruksi hotmix.
Kondisi jalan ditargetkan sudah mulus pada Desember 2018 dengan lebar 4,5 meter sesuai standar peraturan perundang-undangan.
Kalau lebar jalan belum sesuai aturan, maka pekerjaan selanjutnya adalah pelebaran jalan sesuai dengan standar yang telah ditentukan untuk jalan status provinsi, katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018