Bengkulu (Antaranews Bengkulu)  Sebanyak 250 mahasiswa baru Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu bergotong-royong membersihkan kawasan pesisir Pantai Tapak Paderi, Kota Bengkulu sebagai rangkaian kegiatan orientasi mahasiswa baru 2018.

"Kegiatan pengenalan dunia kampus dan sekitarnya kita manfaatkan untuk mengenalkan potensi maritim Bengkulu," kata Ketua Prodi Ilmu Kelautan, Zamdial Taalidin di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan bersih pantai Tapak Paderi yang tidak jauh dari objek wisata unggulan Kota Bengkulu itu merupakan dukungan Prodi Ilmu Kelautan Universitas Bengkulu untuk agenda "World Clean Day" yang akan digelar serentak di seluruh dunia pada 15 September 2018.

Para mahasiswa baru pesrta Orientasi Mahasiswa Baru Ilmu Kelautan (Ombak) 2018, menurut dia juga perlu memahami pentingnya aksi tersebut untuk melestarikan pesisir dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

"Aksi yang dilakukan mahasiswa baru ini sebagai pembuka di mana saat WCD nanti semua mahasiswa akan dilibatkan," ucapnya.

Lewat aksi nyata ini tambah Zamdial diharapkan mampu mengubah persepsi masyarakat tentang Ospek yang selama ini identik dengan perpeloncoan.

Karena itu, aksi lokal yang berdampak global seperti pembersihan pantai dan pelestarian penyu yang digagas lembaga Lestaria Alam Laut untuk Negeri (Latun) Bengkulu perlu didukung.

Ketua Panitia Ombak 2018, Darmis Putra Wijaya mengatakan kegiatan ini bertujuan mengajak seluruh mahasiswa baru khususnya Ilmu Kelautan untuk berperan dalam menjaga alam disekitarnya.

"Mahasiswa baru diajarkan untuk dekat dengan alam, membuka cara pandang mereka terhadap bagaimana mengelola alam dengan baik dan bijak," katanya.

Selain aksi bersih pantai, rangkaian kegiatan Ombak 2018 juga diisi pelatihan kepemimpinan, kedisiplinan, loyalitas dan ditutup dengan kegiatan jelajah pesisir yang dipusatkan di Taman Wisata Alam (TWA) Pantai Panjang-Pulau Baai.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018