Padang (ANTARA Bengkulu) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta pemerintah kabupaten dan kota agar menyiapkan berbagai atraksi kesenian tradisional Anak Nagari untuk disuguhkan kepada para perantau yang mudik pada Lebaran 1433 Hijriah.

"Atraksi kesenian Anak Nagari tersebut, diharapkan dapat menjadi daya pikat bagi wisatawan domestik maupun mancanegera setiba di Sumbar," kata Irwan Prayitno di Padang, Selasa.

Menurut dia, semua elemen diminta turun ikut mendukung penciptaan iklim kepariwisataan yang baik, sehingga yang diperoleh pengunjung di Ranah Minang kenyamanan dan dapat berulang datang berwisata.

Pemerintah daerah dan pelaku-pelaku usaha harus bersinergi menciptakan iklim dunia kepariwisataan yang positif itu, karena industri ini tak pernah habis hanya saja tinggal bagaimana mengemasnya.

"Lebaran nanti perantau banyak mudik dan tak tertutup wisatawan domestik yang datang berkunjung menikmati libur ke Sumbar," ujarnya.

Justru itu, peluang meningkatkan jumlah pengunjung pada libur Lebaran, peluang ini harus diambil untuk membangun citra pariwisat yang positif.

Jadi, setiap obyek wisata yang menonjol dan menjadi sasaran pemudik maupun wisatawan domestik, perlu menyiapkan hiburan dengan atraksi tradisioan setiap daerah.

Menurut dia, adanya atraksi di kawasan wisata pengunjung tidak merasa jenuh dan bisa berulang berkunjung ke lokasi itu.

Hal itu dapat dilakukan kerja sama semua unsur terkait diperlukan dan pemerintah harus menjadikan perhatian serius, jika tidak akan merugikan daerah dan para pelaku pariwisata sendiri.

Gubernur juga meminta segala persoalan yang selama ini dikeluhkan para wisatawan harus segera dicarikan solusinya, jika tidak pandangan negatif terhadap sektor kepariwisataan Sumbar.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhasman Bur menambahkan  Pemprov Sumbar sudah memberikan pedoman bagi kabupaten dan kota untuk menyambut kedatangan para pemudik serta para wisatawan yang berkunjung.

Para pelaku pariwisata diminta untuk melakukan pembenahan terhadap fasilitas objek-objek wisata yang kerap dikeluhkan para pengunjung.

Selama ini, kata dia, banyak dikeluhkan pengunjung persoalan parkir yang tak teratur dan toilet yang kurang bersih.

Jadi, dua hal ini yang harus dibenahi pelaku pariwisata daerah, sehingga sesusai dengan selera dan harapan para pengunjung yang datang dari berbagai daerah dan negara.

"Saya memprediksi tingkat kunjungan wisatawan dan para perantau  ke Sumbar tinggi atau sekitar dua juta lebih, karena bertepatan sebagian daerah masih libur tahun ajaran baru sekolah. Melihat data kunjungan wisatawan dan perantau yang mudik, jumlah hanya sekitar dua juta," ujarnya. (ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012