Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Keluarga Kerukunan Tabut Provinsi Bengkulu mendesak pemerintah daerah untuk segera mencairkan dana bantuan pembuatan tabut, apalagi kegiatan Festival Tabut 2018 sudah digelar sejak 10 September lalu.

"Kita masih tunggu niat baik dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bengkulu untuk mencairkan dana bantuan tabut tersebut, oleh karena sampai sekarang belum ada kejelasan," kata Bendahara KKT Bengkulu, Wahyudi, di Bengkulu.

Menurut Wahyudi pihaknya sangat khawatir karena dana tabut yang telah dianggarkan dari APBD Kota Bengkulu itu tak kunjung cair, sementara waktu pembuatan yang tersisa sudah sangat mepet.

Sehari sebelum penutupan kegiatan Festival Tabut 2018 pada 20 September mendatang, sesuai ritualnya seluruh tabut yang telah dibuat akan bersanding, artinya hanya tersisa waktu sekitar lima hari lagi untuk menyelesaikan pembuatannya.

 "Jika tidak dicairkan, kapan lagi waktunya, kalau seperti ini penyelenggaraan tabut tahun ini terancam gagal," ucapnya.

KKT berharap anggaran bantuan pembuatan tabut yang telah dialokasikan sebesar Rp300 juta itu, bisa langsung dikucurkan dan pihak terkait tidak memundur-mundurkan waktu pencairannya.

"Padahal seluruh prosedur dan syaratnya sudah kami penuhi, sekarang tersangkut dimana lagi," ujarnya.

Provinsi Bengkulu mulai menggelar agenda wisata tahunan yakni Festival Tabut 2018, kegiatan ini berlangsung selama 10 hari 11--20 September 2018.

Selama penyelenggaraan akan digelar rangkaian ritual tabut, dimulai pada Senin malam 10 September. Ritual diawali dengan Mengambil tanah, dilanjutkan pada 14 September 2018 dengan kegiatan Duduk Penja, sehari setelahnya diikuti rangkaian Upacara Menjara I, dan Upacara Menjara II pada hari berikutnya.

Pada Senin 17 September, ritual tabut masuk pada proses Arak Jari-jari, dan Arak Sorban pada hari selanjutnya, sementara ritual yang akan digelar pada 19 September 2018, yakni Tabut Naik Puncak, Arak Gedang dan Tabut Besanding. Sedangkan dihari terakhir festival akan ada arak-arakan Tabut Tebuang.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018