"Festival Tabut tahun depan antarprovinsi secara nasional. Saya minta dinas pariwisata bekerja lebih awal, promosi lebih progresif, membangun kerja sama lebih sistematis, sehingga harapan di 2024 pembangunan pariwisata Bengkulu makin dirasakan," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Jumat.
Pada penyelenggaraan Festival Tabut tahun-tahun sebelumnya, kata Rohidin, bangunan tabut dibuat oleh Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) Bengkulu dan pemerintah daerah.
"Pada 2024, Festival Tabut akan dilombakan, antarkabupaten kota se-Provinsi Bengkulu dengan hadiah ratusan juta dan akan dilombakan antarprovinsi senasional," kata Rohidin.
Dengan mengajak keterlibatan seluruh provinsi di Indonesia kata dia diharapkan Festival Tabut dan Bengkulu menjadi lebih dikenal serta minat wisatawan untuk ke Bengkulu jadi semakin kuat.
Upaya tersebut tentunya dapat menstimulasi pengembangan wisata di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu. Kemudian juga menjadi faktor pendorong tumbuhnya berbagai industri kecil dan menengah maupun usaha mikro, kecil dan menengah di Bengkulu.
Bengkulu pun juga terus mengembangkan berbagai desa wisata agar para pelancong memiliki banyak pilihan destinasi ketika berkunjung ke Bengkulu.
Saat ini sudah ada beberapa desa wisata yang tumbuh di Bengkulu. Dan pada 2023 ini, kata Rohidin, ditargetkan puluhan desa wisata di 10 kabupaten kota di Bengkulu dapat terwujud. Tentunya, hal itu dapat mendukung target Pemerintah Pusat yang mencanangkan 1,2 sampai 1,4 miliar perjalanan dalam negeri di 2023.
===
Update juga berita ANTARA News Bengkulu via Google News.
===
Update juga berita ANTARA News Bengkulu via Google News.