Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Sebagian besar masyarakat Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, stok kebutuhan pokok untuk menghadapi Lebaran tahun 2012.

"Pedagang sayuran dan aneka lauk mentah yang setiap pagi ke permukiman warga, mulai Kamis sudah libur pulang kampung, sehingga terpaksa memesan dari sekarang kebutuhan untuk (stok) Lebaran," kata Ny Asihta, warga Nusaindah, Kota Bengkulu, Rabu.

Bahkan, lanjut dia, kebutuhan tersebut untuk sepekan ke depan usai hari Lebaran. "Saya jarang sekali ke pasar karena begitu ramai, apalagi menjelang Lebaran seperti ini. Jadi cukup pesan sama pedagang sayur keliling kebutuhan yang diperlukan dan disimpan di lemari es," kata dia.

Warga lainnya Ny.Hartini mengatakan hal serupa yakni menyetok kebutuhan pokok, terutama sayuran dan bumbu dapur.  "Kalau daging sudah pasti kita memasaknya. Bahkan seluruh famili pun melakukan hal serupa dan sering mendapatkan kiriman. Yang kurang itu sayur," kata dia.

Sehingga dia pun lebih suka menyetok sayuran untuk dikonsumsi pada Lebaran atau beberapa hari setelah perayaan Lebaran. "Biasanya pedagang sayuran di pasar pun libur, karena beberapa sebab antara lain petani tidak panen, sehingga pasokan ke pasar tidak ada," ucap.

Pedagang sayuran keliling menggunakan sepeda motor di Kota Bengkulu, Made Sarna mengatakan dua hari terakhir ini digunakan hanya untuk memasok pesanan. "Saya hanya membawa dagangan pesanan pelanggan untuk dua hari ini. Karena Jumat sudah libur," terang dia.

Ia mengaku, permintaan yang dominan yakni daging baik daging sapi maupun ayam termasuk daging bebek, sayuran, bumbu dapur, dan ikan.Sementara pantauan di dua pusat perbelanjaan terbesar di Kota Bengkulu warga mulai memborong keperluan menyongsong Lebaran.

Bahkan di dua tempat tersebut terjadi antrean cukup panjang di kasir, dan warga membawa barang yang akan dibayarnya cukup banyak hingga troli ukuran besar pun penuh. "Sekalian belanja bulanan, sehingga belanja kami terlihat banyak sekali," kata Ny Amran warga Kabupaten Bengkulu Tengah.(Z005)

Pewarta:

Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012