Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Politeknik Raflesia Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan kesiapan mereka untuk menyediakan kendaraan wisata di daerah itu.
Direktur Poltek Raflesia Curup, Surya Darminta di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pihaknya sudah diminta oleh bupati setempat guna membuat kendaraan wisata dengan memanfaatkan kendaraan dinas bekas milik Pemkab Rejang Lebong yang sudah tidak dipakai lagi.
"Pak bupati ingin kami membuat kendaraan wisata yang akan ditempatkan di kawasan Danau Mas Harun Bestari atau tempat lainnya. Saat ini kendaraan yang sudah dihibahkan ke Poltek Raflesia Curup baru berupa kendaraan roda dua, sedangkan untuk mobil belum ada," ujarnya.
Kendaraan dinas bekas yang dihibahkan ke Poltek Raflesia tersebut kata dia, adalah kendaraan yang sudah tidak dipakai lagi dalam kondisi rusak dan mesin mati. Kendaraan sepeda motor ini diberikan dalam bentuk hibah pada pada 2017 lalu sebanyak 15 unit.
"Setelah diperbaiki dan dikanibal oleh para mahasiswa jurusan tekhnik mesin, kendaraan ini? menjadi delapan unit. Kendaraan ini diubah menjadi motor trail, dan saat ini kami jadikan brandingnya Poltek Raflesia Curup," tambah dia.
Poltek Raflesia Curup katanya, saat ini masih menunggu kendaraan roda empat milik Pemkab Rejang Lebong yang akan diperbaiki atau modifikasi menjadi kendaraan wisata sehingga nantinya bisa dipakai oleh pengelola kawasan wisata.
Sebelumnya Bupati Rejang Lebong dalam acara wisuda mahasiswa Poltek Raflesia Curup, 17 September kemarin mengatakan, Pemkab Rejang Lebong akan menghibahkan kendaraan roda dua maupun empat yang sudah rusak dan tidak terpakai ke Poltek daerah itu guna dijadikan kendaraan wisata.
"Saya minta Poltek Raflesia Curup bisa memanfaatkan kendaraan bekas ini guna dijadikan kendaraan wisata baik di DMHB atau pun Bukit Kaba. Nantinya wisatawan bisa berkeliling lokasi wisata dengan menggunakan kendaraan yang dimodifikasi ini," kata Bupati Hijazi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Direktur Poltek Raflesia Curup, Surya Darminta di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pihaknya sudah diminta oleh bupati setempat guna membuat kendaraan wisata dengan memanfaatkan kendaraan dinas bekas milik Pemkab Rejang Lebong yang sudah tidak dipakai lagi.
"Pak bupati ingin kami membuat kendaraan wisata yang akan ditempatkan di kawasan Danau Mas Harun Bestari atau tempat lainnya. Saat ini kendaraan yang sudah dihibahkan ke Poltek Raflesia Curup baru berupa kendaraan roda dua, sedangkan untuk mobil belum ada," ujarnya.
Kendaraan dinas bekas yang dihibahkan ke Poltek Raflesia tersebut kata dia, adalah kendaraan yang sudah tidak dipakai lagi dalam kondisi rusak dan mesin mati. Kendaraan sepeda motor ini diberikan dalam bentuk hibah pada pada 2017 lalu sebanyak 15 unit.
"Setelah diperbaiki dan dikanibal oleh para mahasiswa jurusan tekhnik mesin, kendaraan ini? menjadi delapan unit. Kendaraan ini diubah menjadi motor trail, dan saat ini kami jadikan brandingnya Poltek Raflesia Curup," tambah dia.
Poltek Raflesia Curup katanya, saat ini masih menunggu kendaraan roda empat milik Pemkab Rejang Lebong yang akan diperbaiki atau modifikasi menjadi kendaraan wisata sehingga nantinya bisa dipakai oleh pengelola kawasan wisata.
Sebelumnya Bupati Rejang Lebong dalam acara wisuda mahasiswa Poltek Raflesia Curup, 17 September kemarin mengatakan, Pemkab Rejang Lebong akan menghibahkan kendaraan roda dua maupun empat yang sudah rusak dan tidak terpakai ke Poltek daerah itu guna dijadikan kendaraan wisata.
"Saya minta Poltek Raflesia Curup bisa memanfaatkan kendaraan bekas ini guna dijadikan kendaraan wisata baik di DMHB atau pun Bukit Kaba. Nantinya wisatawan bisa berkeliling lokasi wisata dengan menggunakan kendaraan yang dimodifikasi ini," kata Bupati Hijazi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018