Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Puluhan tenaga honorer kategori 2 yang bergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2-I) Provinsi Bengkulu berunjukrasa di halaman Kantor Gubernur menuntut kebijakan pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Kami menyampaikan tuntutan pada pemerintah pusat melalui pemerintah daerah untuk memikirkan nasib kami yang sudah mengabdi belasan tahun," kata koordinator aksi, Nopi Arman di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan permintaan para tenaga honorer kategori 2 sangat jelas yaitu mendesak pemerintah pusat mengakomodir aspirasi mereka.

Massa yang terdiri dari tenaga honorer berbagai bidang baik tenaga pendidik maupun tenaga teknis itu menilai kebijakan pemerintah tidak berpihak pada mereka.

 "Kami meminta pemerintah provinsi memperjuangkan nasib kami," ucapnya.

Dalam tuntutannya, pengunjukrasa menyampaikan tiga poin yakni mendesak pemerintah memprioritaskan tenaga honorer K2 menjadi CPNS tanpa batas usia dan tanpa tes, mempercepat revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 tahun 2014 dan menolak rekruitmen CPNS 2018 melalui jalur umum sebelum menyelesaikan permasalah honorer kategori 2 Indonesia.

Menanggapi aspirasi pengunjukrasa, Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Diah Irianti mengatakan pihaknya sudah mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh forum tersebut dan menyampaikan ke pemerintah pusat.

"Ada 14 orang perwakilan yang sudah menyampaikan aspirasi mereka dan pemerintah provinsi sangat mendukung, karena diantara mereka itu ada yang sudah honor belasan tahun," ujarnya.

Menurut Irianti, ada 1.300 orang tenaga honor K2 yang tersebar di 10 wilayah kabupaten dan kota di daerah ini.

Pewarta: Nindri Licha Nur Vikhi H. A

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018