Kota Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menyebutkan, honorer untuk Linmas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mengalami kenaikan yaitu Rp700 ribu per orang, sementara pada Pemilu 2019 honorer Linmas hanya sebesar Rp650 ribu per orang.
"Kewenangan perekrutan Linmas ini kan milik Pemerintah Kota Bengkulu dan saat ini sudah direkrut Linmas baru sekitar 1.233 orang, nantinya masalah pengajian itu wewenang KPU," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Pirasad di Bengkulu, Sabtu.
Ia menyebutkan, para Linmas yang telah direkrut tersebut akan membantu melakukan penjagaan di 985 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 67 kelurahan di Kota Bengkulu.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melantik 1.233 personel Linmas di wilayah tersebut untuk melakukan pengamanan pada proses Pemilu 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu Gitagama Raniputera menerangkan bahwa pemerintah membutuhkan 1.970 anggota namun, pihaknya telah memiliki 737 personel Linmas.
"Pemerintah Kota Bengkulu telah melakukan pelantikan terhadap 1.233 personel Linmas untuk memenuhi kebutuhan di 985 tempat pemungutan suara pada Pemilu 2024," ujar dia.
Terang dia, perekrutan personel Linmas tersebut dilakukan melalui kelurahan dan telah dibentuk 1.233 anggota Linmas oleh pihak kecamatan.
Setiap TPS di Kota Bengkulu akan dijaga oleh dua personel Linmas untuk membantu pengamanan Pemilu 2024 sebab Linmas tersebut akan diberi pelatihan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).
Saat ini Pemkot Bengkulu sedang membahas mekanisme sebelum Surat Keputusan (SK) terkait Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Kita harapkan bisa selesai sebelum SK KPPS turun, dan dipastikan sebelum 14 Februari 2024 mendatang, semua sudah selesai," terangnya.