Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Provinsi Bengkulu meluncurkan moda transportasi publik bus rapid transit (BRT), Trans Rafflesia Bengkulu, koridor pertama yang mulai resmi beroperasi Minggu, dan akan melewati sepanjang jalur destinasi wisata pantai Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.

Asisten II Provinsi Bengkulu Yuliswani di Bengkulu, Minggu, menyebutkan, penyediaan moda transportasi ini demi mewujudkan layanan aman dan nyaman bagi masyarakat.

 "Tentunya kehadiran Trans Rafflesia memberikan tawaran transportasi tepat waktu dan murah, semoga kehadiran BRT menjadi salah satu solusi masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik," kata dia.

Sampai akhir Desember 2018, lanjut Yuliswani, masyarakat akan mendapatkan layanan gratis, dan baru akan dikenakan biaya terhitung sejak 1 Januari 2019.

"Operatornya Perum Damri, jam beroperasi dari pukul 07.00--18.00 WIB. Soal harga, rancanyanya hanya Rp3.000 sekali jalan," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Budi Djatmiko, menyebutkan, saat ini sudah ada lima armada bus yang akan melayani koridor pertama.

 "Ini merupakan bantuan Kementerian Perhubungan pada tahun 2017, namun baru bisa diluncurkan pada 2018 ini, semoga dapat memberikan layanan transportasi pilihan masyarakat," kata dia.

Selanjutnya pada triwulan I 2019, lanjut Budi, Damri baru akan mengoperasikan koridor kedua dan ketiga.

Koridor kedua, jalurnya Jalan Lingkar Luar Kota Bengkulu dari perbatasan Kabupaten Seluma. Dan koridor III, direncanakan perbatasan Kabupaten Bengkulu Tengah menuju pusat perkantoran Kota Bengkulu.

"Tambahan bantuan bus BRT dari Kemenhub RI baru akan sampai Desember 2018 nanti sebanyak lima unit lagi, oleh karena itu baru akan kita operasikan di 2019 untuk koridor selanjutnya," ujar Budi.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018