Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak seminggu terakhir memberikan obat anticacing gratis secara massal kepada anak mulai usia 1-12 tahun di pos pelayanan terpadu dan sekolah mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini hingga sekolah dasar di daerah itu.

"Pemberian obat secara massal kepada anak ini masih terkait dengan program pencegahan stunting. Kalau anak cacingan mengganggu asupan gizi,? kata Petugas Pengelola Program Filariasis dan Kecacingan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Meda Rahmanisa di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan, pemberian obat secara massal kepada anak ini juga untuk melanjutkan program pemberian obat kaki gajah secara massal yang telah dilaksanakan selama lima tahun di daerah itu.

Setelah warga di wilayah itu mendapatkan obat kaki gajah selama lima tahun, kemudian ?dilanjutkan dengan pemberian obat anticacing.

Ia menyebutkan, sekitar 40 ribu anak usia 1-12 tahun yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu yang menjadi sasaran program pemberian obat anticacing secara massal tahun ini.

Sedangkan cakupan anak yang menjadi sasaran program ini minimal sebanyak 75 persen dari sekitar 40 ribu anak. 

Ia menyatakan, program pemberian obat anticacing ini akan berlangsung selama satu bulan dan bisa dilanjutkan apabila masih ada anak yang belum minum obat anticacing.

Bagi anak usia 1-12 tahun yang belum sempat minum obat anticacing ini, bisa mengikuti program ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018