Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan 75 persen anak dari sekitar 40 ribu anak usia 1-12 tahun di daerah itu menjadi sasaran program pemberian obat anticacing.

"Kami targetkan jumlah anak yang menjadi sasaran program ini minimal sebanyak 75 persen," kata Petugas Pengelola Program Filariasis dan Kecacingan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Meda Rahmanisa di Mukomuko, Kamis.

Dinas Kesehatan Mukomuko melalui 17 Puskesmas memberikan obat anticacing gratis secara massal kepada anak mulai usia 1-12 tahun di pos pelayanan terpadu dan sekolah mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini hingga sekolah dasar di daerah itu.

Ia menyatakan, program pemberian obat anticacing ini akan berlangsung selama satu bulan.

Akan tetapi program pemberian obat anticacing ini bisa dilanjutkan pada bulan berikutnya apabila masih ada anak yang menjadi sasaran program ini tetapi belum minum obat anticacing.

"Kita lihat pelaksanaan pemberian obat anticacing selama bulan ini. Kalau kurang dari targetkan kita lanjutkan lagi sampai bulan depan," ujarnya.

Ia mengatakan, pemberian obat secara massal kepada anak ini juga untuk melanjutkan program pemberian obat kaki gajah secara massal yang telah dilaksanakan selama lima tahun di daerah itu.

Setelah warga di wilayah itu mendapatkan obat kaki gajah selama lima tahun, kemudian?dilanjutkan dengan pemberian obat anticacing.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018