Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan hingga kini sebanyak 2.301 ekor induk sapi produktif telah kawin suntik atau inseminasi buatan (IB)?melalui program upaya khusus induk sapi wajib bunting (Upsus Siwab) 2018, atau melebihi dari target yang telah ditetapkan sebanyak 1.300 ekor.
Jumlahnya induk sapi yang telah IB melebihi dari target yang ditetapkan sebanyak 1.300 ekor. Meskipun jumlah melebihi target, tetapi kami tetap melanjutkan program ini, kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
Sebanyak 1.300 ekor induk sapi produktif di daerah itu yang ditargetkan kawin suntik atau IB melalui program Upsus Siwab tahun ini.
Ia menyatakan, meskipun realisasi program IB tahun ini melebihi target, namun instansinya tetap melaksanakan program IB untuk ternak sapi hingga bulan Desember tahun ini.
Warsiman menyatakan, petugas peternakan dan kesehatan hewan kecamatan terus memberikan pelayanan kesehatan berupa kawin suntik atau inseminasi buatan gratis terhadap hewan ternak milik warga di daerah tersebut.
Ia menyatakan, setiap bulan lebih dari 100 induk sapi yang telah diberikan IB oleh petugas peternakan dan kesehatan hewan di daerah tersebut.
"Kita masih punya banyak obat untuk melaksanakan kegiatan IB untuk ternak sapi," ujarnya.
Selanjutnya tujuan dari kegiatan IB ini untuk mempercepat induk sapi bunting kemudian melahirkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Jumlahnya induk sapi yang telah IB melebihi dari target yang ditetapkan sebanyak 1.300 ekor. Meskipun jumlah melebihi target, tetapi kami tetap melanjutkan program ini, kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
Sebanyak 1.300 ekor induk sapi produktif di daerah itu yang ditargetkan kawin suntik atau IB melalui program Upsus Siwab tahun ini.
Ia menyatakan, meskipun realisasi program IB tahun ini melebihi target, namun instansinya tetap melaksanakan program IB untuk ternak sapi hingga bulan Desember tahun ini.
Warsiman menyatakan, petugas peternakan dan kesehatan hewan kecamatan terus memberikan pelayanan kesehatan berupa kawin suntik atau inseminasi buatan gratis terhadap hewan ternak milik warga di daerah tersebut.
Ia menyatakan, setiap bulan lebih dari 100 induk sapi yang telah diberikan IB oleh petugas peternakan dan kesehatan hewan di daerah tersebut.
"Kita masih punya banyak obat untuk melaksanakan kegiatan IB untuk ternak sapi," ujarnya.
Selanjutnya tujuan dari kegiatan IB ini untuk mempercepat induk sapi bunting kemudian melahirkan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018