Bengkulu Selatan (Antaranews Bengkulu) - Petugas Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, memberikan edukasi tentang arti pentingnya konservasi alam dan ekosistem kepada pelajar di wilayah itu.
"Edukasi konservasi ini kami berikan sebagai upaya untuk menyadarkan, mempromosikan, dan mempropagandakan tentang konservasi sumber daya alam dan pariwisata bagi para generasi muda," kata Kepala Resort BKSDA Manna Rinjuan Windi saat dihubungi di Bengkulu, Jumat.
Rinjuan menuturkan, pihaknya memberikan edukasi mulai dari siswa PAUD hingga Perguruan Tinggi, karena sekolah adalah instansi potensial bagi wahana pembelajaran.
Kegiatan ini merupakan wujud pemuatan kepedulian sejak dini bagi para pelajar terkait konservasi flora dan fauna di Bengkulu Selatan.
"Mereka harus diberikan pemahaman sejak awal tentang arti penting konservasi dalam paradigma pemanfaatan sumber daya alam yang berkesinambungan," ujarnya.
Dalam edukasi konservasi itu, lanjut Rinjuan, pihaknya mengenalkan berbagai jenis hewan dan tumbuhan langka yang telah masuk kategori terancam punah melalui berbagai medium seperti buku dan film.
"Kami berharap, mereka dapat menjadi agen konservasi yang membantu penyelamatan alam dan lingkungan dari berbagai upaya pengerusakan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Edukasi konservasi ini kami berikan sebagai upaya untuk menyadarkan, mempromosikan, dan mempropagandakan tentang konservasi sumber daya alam dan pariwisata bagi para generasi muda," kata Kepala Resort BKSDA Manna Rinjuan Windi saat dihubungi di Bengkulu, Jumat.
Rinjuan menuturkan, pihaknya memberikan edukasi mulai dari siswa PAUD hingga Perguruan Tinggi, karena sekolah adalah instansi potensial bagi wahana pembelajaran.
Kegiatan ini merupakan wujud pemuatan kepedulian sejak dini bagi para pelajar terkait konservasi flora dan fauna di Bengkulu Selatan.
"Mereka harus diberikan pemahaman sejak awal tentang arti penting konservasi dalam paradigma pemanfaatan sumber daya alam yang berkesinambungan," ujarnya.
Dalam edukasi konservasi itu, lanjut Rinjuan, pihaknya mengenalkan berbagai jenis hewan dan tumbuhan langka yang telah masuk kategori terancam punah melalui berbagai medium seperti buku dan film.
"Kami berharap, mereka dapat menjadi agen konservasi yang membantu penyelamatan alam dan lingkungan dari berbagai upaya pengerusakan," ucapnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018