Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera membagikan sebanyak 33.400 kecambah kelapa sawit unggul kepada 18 kelompok tani di daerah ini.
“Pembagian kecambah sawit dalam waktu dekat ini, sekitar minggu depan. Bantuan ini akan diserahkan langsung kepada kelompok tani,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Minggu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian membeli sebanyak 33.400 butir kecambah kelapa sawit unggul untuk sebanyak 19 kelompok tani yang tersebar di sejumlah desa di daerah itu pada 2018.
Ia mengatakan, instansinya saat ini menunggu penyaluran sebanyak puluhan ribu kecambah kelapa sawit unggul dari pihak ketiga atau kontraktor sebagai penyedia barang dan jasa pemerintah.
Begitu kecambah kelapa sawit unggul tersebut tiba di dinas ini pada minggu depan, kemudian kecambah sawit tersebut langsung dibagikan kepada belasan kelompok tani di daerah ini.
“Kecambah sawit itu tidak bisa dibiarkan terlalu lama harus dibagikan karena kecambah itu harus ditanam,” ujarnya pula.
Sekarang ini kelompok tani yang menerima bantuan kecambah kelapa sawit dari pemerintah setmpat sedang menyiapkan lahan untuk lokasi pembibitan kecambah kelapa sawit unggul, termasuk sarana produksi (Saprodi) lain seperti polibek dan tanah untuk wadah pembibitan kecambah kelapa sawit unggul tersebut.
Bantuan kecambah kelapa sawit unggul dari pemerintah setempat tahun ini tanpa polibek dan pupuk sehingga kelompok tani yang harus menyiapkan saprodi untuk pembibitan kecambah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
“Pembagian kecambah sawit dalam waktu dekat ini, sekitar minggu depan. Bantuan ini akan diserahkan langsung kepada kelompok tani,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Minggu.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian membeli sebanyak 33.400 butir kecambah kelapa sawit unggul untuk sebanyak 19 kelompok tani yang tersebar di sejumlah desa di daerah itu pada 2018.
Ia mengatakan, instansinya saat ini menunggu penyaluran sebanyak puluhan ribu kecambah kelapa sawit unggul dari pihak ketiga atau kontraktor sebagai penyedia barang dan jasa pemerintah.
Begitu kecambah kelapa sawit unggul tersebut tiba di dinas ini pada minggu depan, kemudian kecambah sawit tersebut langsung dibagikan kepada belasan kelompok tani di daerah ini.
“Kecambah sawit itu tidak bisa dibiarkan terlalu lama harus dibagikan karena kecambah itu harus ditanam,” ujarnya pula.
Sekarang ini kelompok tani yang menerima bantuan kecambah kelapa sawit dari pemerintah setmpat sedang menyiapkan lahan untuk lokasi pembibitan kecambah kelapa sawit unggul, termasuk sarana produksi (Saprodi) lain seperti polibek dan tanah untuk wadah pembibitan kecambah kelapa sawit unggul tersebut.
Bantuan kecambah kelapa sawit unggul dari pemerintah setempat tahun ini tanpa polibek dan pupuk sehingga kelompok tani yang harus menyiapkan saprodi untuk pembibitan kecambah tersebut.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018