Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi meminta kalangan pemuda di daerah itu untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba sehingga bisa mengisi pembangunan kedepannya.
"Khusus pemuda Rejang Lebong kita sumbangkan pikiran kita, kita persiapkan diri kita, hindarkan pergaulan bebas, hindarkan narkoba, hindarkan minum-minuman keras sehingga menjadi penerus pembangunan Kabupaten Rejang Lebong," kata dia usai menjadi inspektur upacara Sumpah Pemuda di halaman Pemkab Rejang Lebong, Senin.
Sejauh ini eksistensi pemuda di Kabupaten Rejang Lebong tambah dia, sudah menunjukkan perannya hal ini dapat dilihat dengan terpilihnya daerah itu sebagai salah satu kota layak pemuda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang akan diberikan pada Senin malam (29/10) di Jakarta.
Selain itu kalangan pemuda di Rejang Lebong diharapkannya agar bisa menjadi entrepreneur, menjadi pengusaha yang berhasil dan tidak terpaku hanya untuk menjadi PNS, dengan mengibaratkan menjadi seorang pejabat namun diperintah sedangkan menjadi manajer swasta yang bisa mengendalikan usahanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rejang Lebong, Noprianto menjelaskan kalangan pemuda dan komunitas di daerah itu saat ini mulai bersatu dan menjalin komunikasi satu dengan lainnya.
"Kedepannya keterlibatan pemuda ini dalam berbagai bidang sangat kita harapkan seperti dibidang pariwisata maupun kewirausahaan pemuda, karena visi kita kedepannya tujuannya untuk mencegah kondisi 20 tahun yang akan datang," ujarnya.
Dengan adanya keterampilan dan pengetahuan yang diberikan kepada para pemuda di daerah itu nantinya akan menjadi bekal mereka dalam mengisi kehidupan. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai OPD untuk melibatkan segment usia 16-30 tahun.
"Objek penerima manfaat ini akan kita optimalkan untuk kelompok usia muda seperti pembinaan perindustrian kecil, bordir, menjahit, membuat gula semut dan macam-macam pelatihan usaha lainnya," kata Noprianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Khusus pemuda Rejang Lebong kita sumbangkan pikiran kita, kita persiapkan diri kita, hindarkan pergaulan bebas, hindarkan narkoba, hindarkan minum-minuman keras sehingga menjadi penerus pembangunan Kabupaten Rejang Lebong," kata dia usai menjadi inspektur upacara Sumpah Pemuda di halaman Pemkab Rejang Lebong, Senin.
Sejauh ini eksistensi pemuda di Kabupaten Rejang Lebong tambah dia, sudah menunjukkan perannya hal ini dapat dilihat dengan terpilihnya daerah itu sebagai salah satu kota layak pemuda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang akan diberikan pada Senin malam (29/10) di Jakarta.
Selain itu kalangan pemuda di Rejang Lebong diharapkannya agar bisa menjadi entrepreneur, menjadi pengusaha yang berhasil dan tidak terpaku hanya untuk menjadi PNS, dengan mengibaratkan menjadi seorang pejabat namun diperintah sedangkan menjadi manajer swasta yang bisa mengendalikan usahanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rejang Lebong, Noprianto menjelaskan kalangan pemuda dan komunitas di daerah itu saat ini mulai bersatu dan menjalin komunikasi satu dengan lainnya.
"Kedepannya keterlibatan pemuda ini dalam berbagai bidang sangat kita harapkan seperti dibidang pariwisata maupun kewirausahaan pemuda, karena visi kita kedepannya tujuannya untuk mencegah kondisi 20 tahun yang akan datang," ujarnya.
Dengan adanya keterampilan dan pengetahuan yang diberikan kepada para pemuda di daerah itu nantinya akan menjadi bekal mereka dalam mengisi kehidupan. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai OPD untuk melibatkan segment usia 16-30 tahun.
"Objek penerima manfaat ini akan kita optimalkan untuk kelompok usia muda seperti pembinaan perindustrian kecil, bordir, menjahit, membuat gula semut dan macam-macam pelatihan usaha lainnya," kata Noprianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018