Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Penggiat kopi yang ada di Provinsi Bengkulu berharap Presiden Joko Widodo dapat meluangkan waktu dan hadir pada kegiatan Festival Kopi yang akan diselenggarakan pada 16-19 November 2018 mendatang. 
   
Koordinator Festival Kopi, Hery Supandi di Bengkulu, Selasa, menyebutkan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT ke 50 Provinsi Bengkulu. 
   
"Dengan kehadiran presiden tentunya akan menjadi efek yang sangat besar dalam mendongkrak dan memperkenalkan kopi Bengkulu ke pasar nasional maupun internasional," kata dia. 
   
Kopi Bengkulu lanjut Hery sebenarnya memiliki kualitas yang sangat baik untuk komoditas di Indonesia, bahkan merupakan salah satu yang terbaik. 
   
Namun karena promosi dan sosialisasi yang belum memadai, membuat komoditas yang baru saja mulai berkembang belakangan ini menjadi "tenggelam" jika dibandingkan dengan kopi dari provinsi lainnya. 
   
Bahkan jika kopi bengkulu diekspor atau didistribusikan dari provinsi tetangga, maka orang lebih mengenalnya sebagai komoditas alam hasil provinsi tersebut. 
   
"Dengan adanya presiden maupun pejabat penting nasional lainnya, menjadi salah satu cara pintas memperkenalkan kopi kita," tuturnya. 
   
Menurut Hery, yang menjadi ciri khas kopi Bengkulu yakni memiliki aroma dan cita rasa yang sedikit pedas karena ditanam berselang dengan lada. 

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018