Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Relawan PMI Bengkulu memberikan pertolongan pertama terhadap tiga korban kecelakaan di lokasi wisata Pantai Panjang, Rabu.
"Ada tiga korban kecelakaan saat berwisata yang kami berikan pertolongan pertama lalu dirujuk ke rumah sakit," kata Kepala Bidang Pelayanan PMI Provinsi Bengkulu Vice Ellese di posko wisata Pantai Panjang.
Dari tiga korban yang mengalami kecelakaan saat menikmati keindahan pantai tersebut dua diantaranya adalah anak-anak.
Seorang anak yang bermain di sekitar hutan cemara mengalami kecelakaan dimana bibir bagian atas tertusuk ranting cemara.
"Saat bermain di sekitar hutan cemara pantai bibir bagian atas tertusuk cukup dalam dan kami rujuk ke rumah sakit," tambahnya.
Sedangkan seorang anak lainnya jatuh dan mengalami luka ringan dan mendapat perawatan dari relawan PMI.
Sementara seorang dewasa berusia 52 tahun terjatuh di beton pemecah ombak Pantai Panjang dan mengalami luka cukup serius di bagian kaki.
"Kulit kaki bagian depan terkelupas sampai tulang kaki terlihat sehingga butuh jahitan dan kami rujuk ke rumah sakit," tambahnya.
Vice mengatakan keberadaan pos PMI dan pos lainnya di Pantai Panjang memang didirikan untuk memberikan pertolongan kepada pengunjung.
Selama pos tersebut berdiri mulai H-4 hingga H+4 Lebaran, pengamanan di Pantai Panjang menurutnya berjalan lancar.
"Tidak ada kecelakaan yang parah tahun ini, terutama karena ada larangan berenang bagi pengunjung," katanya.
Dua kendaraan ambulans milik PMI yang digunakan untuk patroli juga untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengunjung objek wisata itu.
Setiap hari kata dia sebanyak 29 orang relawan berjaga di dua pos PMI yang disiagakan di lokasi wisata terpadat itu.
"Posko PMI provinsi akan berakhir hari ini, sedangkan PMI Kota Bengkulu masih tetap siaga," tambahnya. (rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Ada tiga korban kecelakaan saat berwisata yang kami berikan pertolongan pertama lalu dirujuk ke rumah sakit," kata Kepala Bidang Pelayanan PMI Provinsi Bengkulu Vice Ellese di posko wisata Pantai Panjang.
Dari tiga korban yang mengalami kecelakaan saat menikmati keindahan pantai tersebut dua diantaranya adalah anak-anak.
Seorang anak yang bermain di sekitar hutan cemara mengalami kecelakaan dimana bibir bagian atas tertusuk ranting cemara.
"Saat bermain di sekitar hutan cemara pantai bibir bagian atas tertusuk cukup dalam dan kami rujuk ke rumah sakit," tambahnya.
Sedangkan seorang anak lainnya jatuh dan mengalami luka ringan dan mendapat perawatan dari relawan PMI.
Sementara seorang dewasa berusia 52 tahun terjatuh di beton pemecah ombak Pantai Panjang dan mengalami luka cukup serius di bagian kaki.
"Kulit kaki bagian depan terkelupas sampai tulang kaki terlihat sehingga butuh jahitan dan kami rujuk ke rumah sakit," tambahnya.
Vice mengatakan keberadaan pos PMI dan pos lainnya di Pantai Panjang memang didirikan untuk memberikan pertolongan kepada pengunjung.
Selama pos tersebut berdiri mulai H-4 hingga H+4 Lebaran, pengamanan di Pantai Panjang menurutnya berjalan lancar.
"Tidak ada kecelakaan yang parah tahun ini, terutama karena ada larangan berenang bagi pengunjung," katanya.
Dua kendaraan ambulans milik PMI yang digunakan untuk patroli juga untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengunjung objek wisata itu.
Setiap hari kata dia sebanyak 29 orang relawan berjaga di dua pos PMI yang disiagakan di lokasi wisata terpadat itu.
"Posko PMI provinsi akan berakhir hari ini, sedangkan PMI Kota Bengkulu masih tetap siaga," tambahnya. (rni)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012