Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Salah satu dari 19 kelompok tani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang mendapat kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian tahun 2018 hingga kini belum melaksanakan kegiatan ini karena terkendala akses jalan menuju lokasi yang rusak parah saat musim hujan sekarang ini.
“Hingga kini kelompok tani ini belum bisa melaksanakan kegiatan ini. Mereka melaksanakan kegiatan ini apabila akses jalan bisa dilalui oleh kendaraan mengangkut material bangunan menuju lokasi kegiatan ini,” kata Kabid Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, kelompok tani di Desa Pondok Panjang yang belum melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian berupa pembangunan pintu air irigasi di wilayah ini.
Kelompok tani ini telah menerima penyaluran dana kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian tahap satu sebesar 40 persen dari pemerintah provinsi setempat, namun mereka belum mencairkan dana tersebut.
Ia menyatakan, kelompok tani ini belum mengusulkan pencairan dana yang ada di rekeningnya karena mereka belum melaksanakan kegiatan ini pada saat musim hujan sekarang ini.
“Kami yang mengeluarkan rekomendasi pencairan dana kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian ini, tetapi mereka belum mengusulkan pencairan karena pertimbangan kondisi jalan yang tidak bisa dilewati kendaraan mengangkut material ke lokasi,” ujarnya.
Kalau pun kelompok tani ini tidak sanggup melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian ini, seharusnya mereka membuat surat pernyataan ketidaksanggupannya itu.
Instansinya sampai sekarang belum menerima surat pernyataan ketidaksanggupan untuk melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian dari kelompok tani ini.
Menurutnya, kemungkinan kelompok tani ini masih menunggu perubahan cuaca dari musim hujan ke musim panas untuk melaksanakan kegiatan ini. Kelompok tani ini masih mempunyai waktu hingga bulan Desember tahun ini untuk melaksanakan kegiatan ini.
Sebanyak 19 kelompok tani yang melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian pada tahun 2018 yang terdiri dari pembangunan embung, dam parit dan pintu air.
Sedangkan anggaran pembangunan sebanyak 19 kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian tersebut sebesar Rp2,9 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
“Hingga kini kelompok tani ini belum bisa melaksanakan kegiatan ini. Mereka melaksanakan kegiatan ini apabila akses jalan bisa dilalui oleh kendaraan mengangkut material bangunan menuju lokasi kegiatan ini,” kata Kabid Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan, kelompok tani di Desa Pondok Panjang yang belum melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian berupa pembangunan pintu air irigasi di wilayah ini.
Kelompok tani ini telah menerima penyaluran dana kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian tahap satu sebesar 40 persen dari pemerintah provinsi setempat, namun mereka belum mencairkan dana tersebut.
Ia menyatakan, kelompok tani ini belum mengusulkan pencairan dana yang ada di rekeningnya karena mereka belum melaksanakan kegiatan ini pada saat musim hujan sekarang ini.
“Kami yang mengeluarkan rekomendasi pencairan dana kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian ini, tetapi mereka belum mengusulkan pencairan karena pertimbangan kondisi jalan yang tidak bisa dilewati kendaraan mengangkut material ke lokasi,” ujarnya.
Kalau pun kelompok tani ini tidak sanggup melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian ini, seharusnya mereka membuat surat pernyataan ketidaksanggupannya itu.
Instansinya sampai sekarang belum menerima surat pernyataan ketidaksanggupan untuk melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian dari kelompok tani ini.
Menurutnya, kemungkinan kelompok tani ini masih menunggu perubahan cuaca dari musim hujan ke musim panas untuk melaksanakan kegiatan ini. Kelompok tani ini masih mempunyai waktu hingga bulan Desember tahun ini untuk melaksanakan kegiatan ini.
Sebanyak 19 kelompok tani yang melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian pada tahun 2018 yang terdiri dari pembangunan embung, dam parit dan pintu air.
Sedangkan anggaran pembangunan sebanyak 19 kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian tersebut sebesar Rp2,9 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus tahun ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018