Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap harga tandan buah segar kelapa sawit di daerah ini tetap stabil, meskipun terjadi penurunan harga sawit yang ditetapkan oleh tim perumus komoditi perkebunan pemerintah provinsi setempat.
“Harga sawit di tingkat pabrik di daerah ini lebih tinggi dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan. Kami berharap pabrik tidak menurunkan harganya meskipun terjadi penurunan harga sawit yang telah ditetapkan tim untuk periode pertama bulan ini,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Selasa.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bengkulu menetapkan harga jual tandan buah segar kelapa sawit di tingkat pabrik daerah itu sebesar Rp935 per kilogram atau turun dibandingkan sebelumnya Rp1.063 per kg.
Dari harga penetapan sebesar ini, pihak pabrik kelapa sawit di daerah ini diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat.
Ia menyatakan, seluruh pabrik kelapa sawit di daerah ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus.
Ia menyebutkan, saat ini harga TBS kelapa sawit di pabrik PT SSJA sebesar Rp950 per kg, PT USM sebesar Rp1.080 per kg, PT KSM sebesar Rp1.040 per kg, PT MMIL sebesar Rp1.040 per kg, PT S3 sebesar Rp1.030 per kg.
Kemudian PT AMK sebesar Rp1.055 per kg, PT SAP sebesat Rp1.080 per kg, PT KAS sebesar Rp1.040 per kg, PT MPRA sebesar Rp1.060 per kg, PT GSS sebesar Rp1.120 per kg, PT DDP di Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento sebesar Rp1.070 per kg.
Ia menyatakan, instansinya tidak mengetahui penyebab harga tandan buah segar yang ditetapkan oleh tim tersebut lebih rendah dibandingkan sebelumnya karena instansi itu tidak hadir saat rapat penetapan.
Tim perumus harga tandan buah segar kelapa sawit Provinsi Bengkulu ini menetapkan harga sawit itu berdasarkan data harga sawit dari seluruh pabrik di kabupaten/kota di provinsi ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
“Harga sawit di tingkat pabrik di daerah ini lebih tinggi dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan. Kami berharap pabrik tidak menurunkan harganya meskipun terjadi penurunan harga sawit yang telah ditetapkan tim untuk periode pertama bulan ini,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto di Mukomuko, Selasa.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bengkulu menetapkan harga jual tandan buah segar kelapa sawit di tingkat pabrik daerah itu sebesar Rp935 per kilogram atau turun dibandingkan sebelumnya Rp1.063 per kg.
Dari harga penetapan sebesar ini, pihak pabrik kelapa sawit di daerah ini diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat.
Ia menyatakan, seluruh pabrik kelapa sawit di daerah ini membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani setempat dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus.
Ia menyebutkan, saat ini harga TBS kelapa sawit di pabrik PT SSJA sebesar Rp950 per kg, PT USM sebesar Rp1.080 per kg, PT KSM sebesar Rp1.040 per kg, PT MMIL sebesar Rp1.040 per kg, PT S3 sebesar Rp1.030 per kg.
Kemudian PT AMK sebesar Rp1.055 per kg, PT SAP sebesat Rp1.080 per kg, PT KAS sebesar Rp1.040 per kg, PT MPRA sebesar Rp1.060 per kg, PT GSS sebesar Rp1.120 per kg, PT DDP di Kecamatan Ipuh dan Desa Lubuk Bento sebesar Rp1.070 per kg.
Ia menyatakan, instansinya tidak mengetahui penyebab harga tandan buah segar yang ditetapkan oleh tim tersebut lebih rendah dibandingkan sebelumnya karena instansi itu tidak hadir saat rapat penetapan.
Tim perumus harga tandan buah segar kelapa sawit Provinsi Bengkulu ini menetapkan harga sawit itu berdasarkan data harga sawit dari seluruh pabrik di kabupaten/kota di provinsi ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018