Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Satu bangunan berlantai dua di lingkungan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Kamis, hangus terbakar.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Husni Hasanudin mengatakan dugaan awal, api berasal dari bekas pembakaran sampah di samping bangunan itu. "Petugas kebersihan membakar sampah di samping gedung lalu ditinggal, sehingga bangunan yang setengah berbahan kayu terbakar," ucapnya.
Awalnya, penyebab kebakaran diduga dari hubungan arus pendek listrik, sehingga menghanguskan bangunan tua tersebut. Setengah jam setelah api membesar, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dengan enam kendaraan pemadam.
Petugas pemadam kebakaran langsung berupaya memadamkan api, namun bangunan yang menyimpan arsip para transmigrasi sejak 1967 tersebut tidak dapat diselamatkan. Kabid Pembinaan Masyarat Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Surya mengatakan dari sejumlah dokumen yang disimpan di gedung tersebut hanya dua CPU komputer yang dapat diselamatkan.
"Api tiba-tiba membesar saat pegawai bekerja di banguanan utama kantor, hanya dua CPU yang bisa kami selamatkan, sisanya hangus," tuturnya. Kebakaran tersebut juga mengundang perhatian Plt Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah yang menyempatkan diri melihat bangunan yang terbakar itu.
Plt Gubernur didampingi Sekretaris Provinsi Bengkulu Asnawi Lamat sebelumnya melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah kantor untuk memantau kehadiran PNS pada hari pertama kerja. Setelah 30 menit petugas pemadam kebakaran bekerja, api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan lainnya.(rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Husni Hasanudin mengatakan dugaan awal, api berasal dari bekas pembakaran sampah di samping bangunan itu. "Petugas kebersihan membakar sampah di samping gedung lalu ditinggal, sehingga bangunan yang setengah berbahan kayu terbakar," ucapnya.
Awalnya, penyebab kebakaran diduga dari hubungan arus pendek listrik, sehingga menghanguskan bangunan tua tersebut. Setengah jam setelah api membesar, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dengan enam kendaraan pemadam.
Petugas pemadam kebakaran langsung berupaya memadamkan api, namun bangunan yang menyimpan arsip para transmigrasi sejak 1967 tersebut tidak dapat diselamatkan. Kabid Pembinaan Masyarat Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Surya mengatakan dari sejumlah dokumen yang disimpan di gedung tersebut hanya dua CPU komputer yang dapat diselamatkan.
"Api tiba-tiba membesar saat pegawai bekerja di banguanan utama kantor, hanya dua CPU yang bisa kami selamatkan, sisanya hangus," tuturnya. Kebakaran tersebut juga mengundang perhatian Plt Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah yang menyempatkan diri melihat bangunan yang terbakar itu.
Plt Gubernur didampingi Sekretaris Provinsi Bengkulu Asnawi Lamat sebelumnya melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah kantor untuk memantau kehadiran PNS pada hari pertama kerja. Setelah 30 menit petugas pemadam kebakaran bekerja, api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan lainnya.(rni)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012