Lebong (Antaranews Bengkulu) - Jalan poros Kelurahan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Kamis pagi terputus akibat tanah longsor yang melanda daerah itu.
Camat Kecamatan Rimbo Pengadang, Yanuar Pribadi, saat dihubungi melalui hand phonenya mengatakan, tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 06.10 WIB, akibat kejadian itu akses jalan dari Kecamatan Rimbo Pengadang menuju Kecamatan Topos terputus total.
"Jalan itu tertimbun longsor menyusul hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari belakangan. Saat ini kendaraan roda empat dan dua tidak bisa lewat," ujarnya.
Kejadian itu sendiri, kata dia, sudah mereka laporkan ke Pemkab Lebong termasuk BPBD setempat, sehingga diharapkan material longsoran ini bisa segera dibersihkan.
Timbunan tanah longsor yang berasal dari tebingan jalan itu, kata dia, menimbun badan jalan kabupaten sehingga pembersihannya membutuhkan bantuan alat berat.
"Kami berharap akses jalan ini bisa dibuka, kalau memakai cangkul otomatis ini akan sulit. Kami membutuhkan bantuan alat berat," katanya.
Sementara itu, Ishak Burmansyah (45) warga asal Rejang Lebong yang berada dilokasi kejadian mengatakan, dirinya terpaksa balik arah setelah jalan menuju ke Kecamatan Topos tertimbun longsor.
"Saya mau pergi ke dalam, tahunya jalanannya terputus dan ini kami akan putar balik ke Curup lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Camat Kecamatan Rimbo Pengadang, Yanuar Pribadi, saat dihubungi melalui hand phonenya mengatakan, tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 06.10 WIB, akibat kejadian itu akses jalan dari Kecamatan Rimbo Pengadang menuju Kecamatan Topos terputus total.
"Jalan itu tertimbun longsor menyusul hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari belakangan. Saat ini kendaraan roda empat dan dua tidak bisa lewat," ujarnya.
Kejadian itu sendiri, kata dia, sudah mereka laporkan ke Pemkab Lebong termasuk BPBD setempat, sehingga diharapkan material longsoran ini bisa segera dibersihkan.
Timbunan tanah longsor yang berasal dari tebingan jalan itu, kata dia, menimbun badan jalan kabupaten sehingga pembersihannya membutuhkan bantuan alat berat.
"Kami berharap akses jalan ini bisa dibuka, kalau memakai cangkul otomatis ini akan sulit. Kami membutuhkan bantuan alat berat," katanya.
Sementara itu, Ishak Burmansyah (45) warga asal Rejang Lebong yang berada dilokasi kejadian mengatakan, dirinya terpaksa balik arah setelah jalan menuju ke Kecamatan Topos tertimbun longsor.
"Saya mau pergi ke dalam, tahunya jalanannya terputus dan ini kami akan putar balik ke Curup lagi," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018