Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Sejumlah kerbau milik warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga kini masih sering berkeliaran di kawasan bandar udara di daerah ini.
“Beberapa ekor kerbau masih sering berkeliaran di kawasan bandara. Belum ada penertiban hewan ternak tersebut,” kata warga Kelurahan Koto Jaya Japri di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu usai melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dekat bandara daerah ini dan menemukan sejumlah kerbau yang “merumput” dan menyeberang di jalan ini.
Sejumlah kerbau yang menyeberang Jalinsum di lokasi tersebut juga menganggu aktivitas mobil dan sepeda motor dari arah Kota Bengkulu maupun Provinsi Sumatera Barat yang melintas di jalan tersebut.
“Kendaraan yang melintas di jalan ini terpaksa berjalan lebih pelan karena pengguna jalan ini takut menabrak hewan ternak tersebut,” ujarnya.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Ramdani mengatakan masih ada kerbau milik warga yang berkeliaran di bandara daerah ini.
Ia menyatakan, personel dinas ini tetap melaksanakan tugasnya menertibkan hewan ternak di bandara dan fasilitas umum di daerah ini tetapi personel tidak mungkin melakukannya selama 24 jam.
Selain itu, ia menyatakan, instansinya juga telah meminta seluruh pemilik ternak di daerah ini untuk tidak melepasliarkan hewan ternaknya di jalan raya dan bandara setempat.
Selanjutnya instansinya akan berkoordinasi dengan pihak bandara setempat terkait solusi untuk mengatasi hewan ternak yang masih berkeliaran di kawasan bandara di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
“Beberapa ekor kerbau masih sering berkeliaran di kawasan bandara. Belum ada penertiban hewan ternak tersebut,” kata warga Kelurahan Koto Jaya Japri di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu usai melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dekat bandara daerah ini dan menemukan sejumlah kerbau yang “merumput” dan menyeberang di jalan ini.
Sejumlah kerbau yang menyeberang Jalinsum di lokasi tersebut juga menganggu aktivitas mobil dan sepeda motor dari arah Kota Bengkulu maupun Provinsi Sumatera Barat yang melintas di jalan tersebut.
“Kendaraan yang melintas di jalan ini terpaksa berjalan lebih pelan karena pengguna jalan ini takut menabrak hewan ternak tersebut,” ujarnya.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Ramdani mengatakan masih ada kerbau milik warga yang berkeliaran di bandara daerah ini.
Ia menyatakan, personel dinas ini tetap melaksanakan tugasnya menertibkan hewan ternak di bandara dan fasilitas umum di daerah ini tetapi personel tidak mungkin melakukannya selama 24 jam.
Selain itu, ia menyatakan, instansinya juga telah meminta seluruh pemilik ternak di daerah ini untuk tidak melepasliarkan hewan ternaknya di jalan raya dan bandara setempat.
Selanjutnya instansinya akan berkoordinasi dengan pihak bandara setempat terkait solusi untuk mengatasi hewan ternak yang masih berkeliaran di kawasan bandara di daerah ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018