Rejang Lebong, Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah membentuk empat pos rabies di daerah itu.

Kepala Puskeswan Curup, drh Firi Asdianto saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pendirian pos rabies ini untuk mengantisipasi kemungkinan warga yang terkena gigitan hewan penular rabies (HPR) di lingkungan masing-masing.

"Saat ini sudah ada empat pos rabies yang didirikan dalam empat desa dan kelurahan di bawah naungan Puskesmas Talang Rimbo Lama, tersebar di Kelurahan Tempel Rejo, Kelurahan Talang Rimbo Lama, Desa Teladan dan Desa Sukamarga," ujarnya.

Petugas pos rabies ini bertugas memberikan pertolongan jika ada warga yang terkena gigitan HPR baik berupa anjing, kucing maupun kera, dengan jalan melakukan pendampingan untuk berobat dan memastikan korbannya ditangani termasuk diberikan vaksin anti rabies jika terindikasi terkena gigitan anjing gila.

Selain itu, petugas pos rabies tersebut tambah dia, juga bertugas melakukan sosialisasi bahaya rabies, pendataan terhadap populasi HPR dalam wilayah kerjanya, sehingga nantinya dapat di vaksin oleh petugas Puskeswan.

Dia menargetkan nantinya, 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong bisa terbentuk pos rabies, mengingat populasi HPR di Rejang Lebong pada sensus yang dilakukan Pemprov Bengkulu pada 2015 lalu mencapai 38.000 ekor.

Sementara itu program vaksinasi HPR yang dilakukan pihaknya, kata Firi Asdianto, terhitung sampai dengan pertengahan November sudah mencapai 16.000 ekor, dan saat ini tersisa beberapa kelurahan lagi terutama yang berada di dalam wilayah kecamatan perkotaan.

Vaksinasi HPR yang dilakukan petugas Puskeswan Curup itu sendiri tidak bisa menjangkau seluruh HPR yang ada di wilayah itu, karena keterbatasan personel yang mereka miliki dan juga vaksin.

Selama ini mereka masih mengandalkan bantuan vaksin dari pemerintah pusat dan Pemprov Bengkulu, sedangkan yang dari pemkab setempat jumlahnya masih terbatas, katanya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018