Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Harga jual getah karet di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sejak beberapa pekan belakangan mulai mengalami kenaikan.

Menurut keterangan Ponimin (45) petani karet di Desa Lubuk Kembang, Kecamatan Curup Utara, Rabu, saat ini harga jual karet jenis harian di tingkat petani Rp7.000 per kg, dan karet bulanan Rp10.000 per kg.

"Harga jualnya mulai mengalami kenaikan sejak beberapa minggu yang lalu, kalau sebelumnya untuk karet harian dihargai Rp5.000-6.000 per kg, dan karet bulanan berkisar Rp7.500-8.000 per kg," ujarnya.

Getah karet yang dihasilkan petani di daerah tersebut setiap harinya di beli oleh pedagang pengepul yang datang langsung ke desa mereka, dan terkadang juga mereka jual langsung ke pabrik pengolahan karet di Kota Bengkulu.

Membaiknya harga jual karet ini kata dia, sangat mereka syukuri mengingat di desa itu sebelumnya ada 30-an petani karet, namun anjloknya harga jual getah karet sejak beberapa tahun belakangan membuat sebagian mereka ini beralih menjadi petani kopi dan batang karet yang mereka tanami kemudian ditebangi.

Kebun karet miliki Ponimin itu sendiri sekitar dua hektare, dengan jumlah tanaman sebanyak 750 batang. Dari luasan kebun karet ini, setiap kali disadap bisa menghasilkan 20-30 kg getah karet.

Sementara itu, Marwan (50) warga Desa Lubuk Kembang lainnya yang berprofesi sebagai petani kopi menyatakan, selain harga karet yang mulai membaik juga terjadi pada komoditas pertanian lainnya yakni kopi, harga naik dari Rp19.000 menjadi Rp20.000-22.000 per kg. ?

"Harga kopi jenis asalan ini naik sejak beberapa minggu lalu dari Rp19.000 menjadi Rp20.000 sampai Rp22.000 per kg tergantung dengan kualitasnya. Kalau untuk yang petik merah bisa sampai Rp28.000 per kg," ujar dia.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018