Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan daerah ini sejak bulan Januari 2018 sampai sekarang menghadapi sebanyak 16 kasus kebakaran bangunan rumah warga setempat, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 14 kasus.

“Sebanyak 16 kasus kebakaran ini terjadi di sejumlah desa dan kelurahan di daerah ini,” kata Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Ibnu Hadi di Mukomuko, Kamis.

Dari sebanyak 16 kasus kebakaran ini, katanya, kasus kebakaran rumah warga setempat paling banyak terjadi di Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, yakni sebanyak  lima kasus.

Kemudian, lanjutnya, satu kasus kebakaran rumah warga di Kecamatan Air Rami, satu kasus kebakaran di Desa Tanjung Alai, di wilayah Air Punggur Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Lubuk Pinang, Desa Ujung Padang, Penarik, Selagan Raya, Sido Dadi, Sumber Makmur.

Mayoritas dari sebanyak 16 bangunan rumah warga di daerah ini terbakar diduga akibat arus pendek listrik yang bersumber dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di daerah ini.

“Ada juga kebakaran sejumlah bangunan rumah warga di daerah ini akibat kompor gas,” ujarnya pula.

Ia mengatakan, dari sebanyak 16 bangunan rumah warga yang terbakar tersebut tidak satu pun bangunan yang berhasil diselematkan oleh petugas pemadam kebakaran, semuanya hangus terbakar.

Ia menyatakan, berbagai penyebab sehingga petugas pemadam kebakaran tidak mampu menyelamatkan bangunan rumah warga tersebut, seperti jauhnya jarak tempuh ke lokasi kebakaran.

Selain itu, mayoritas lima mobil pemadam kebakaran di daerah ini mengalami rusak parah. Sejumlah peralatan mobil pemadam mengalami kerusakan sehingga tidak maksikmal memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018