Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menyiagakan sebanyak 180 anggota guna mengantisipasi terjadinya kebakaran ataupun bencana jelang dan selama libur panjang menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru.
Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah di Bengkulu, Jumat, menyebutkan hal tersebut dilakukan mengingat pada malam Tahun Baru banyak masyarakat yang menggunakan petasan dan kembang api untuk merayakan pergantian tahun.
"Dikhawatirkan api berasal dari percikan mercon yang dimainkan dapat memicu kejadian kebakaran. Untuk itu masyarakat diimbau untuk tidak bermain atau menghidupkan petasan dan kembang api di kawasan padat penduduk ataupun di lapangan yang terdapat ilalang kering," ujar dia.
Sebab jika masyarakat menyalakan atau menghidupkan petasan dan kembang api di kawasan padat penduduk dapat memicu terjadinya kebakaran dan ditakutkan api cepat menyebar.
Selain itu pihaknya menyiagakan personel untuk mengantisipasi bencana saat Natal dan tahun baru, karena prediksi cuaca ekstrem masih terjadi di Kota Bengkulu.
"Para personel disiagakan di masing-masing pos untuk mengantisipasi adanya bencana atau kejadian yang membutuhkan penyelamatan. Ada 10 pos, satu posnya berisi 18 personel yang berjaga dengan sistem gantian," kata dia.
Kemudian, lanjut Yuliansyah, Dinas Damkar Kota Bengkulu bersama dengan pihak terkait juga akan terus memberikan imbauan kepada wisatawan secara berkala agar tidak mandi di kawasan pantai, terkhusus Pantai Panjang, dengan mobil menggunakan pengeras suara.
Namun jika terjadi kebakaran atau hal lainnya yang mendesak, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 07365523003 dan 08117308050 (WhatsApp) ataupun kontak Center 112 Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Bengkulu.