Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Segitiga Pertumbuhan Indonesia, Malaysia, dan Thailand (IMT-GT) dinilai dapat menjadi pemantik promosi guna meningkatkan citra pariwisata Provinsi Bengkulu dalam menjaring kunjungan wisatawan potensial.

Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Regional dan Subregional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Netty Muharni mengatakan, kegiatan kerjasama dan integritas ekonomi tiga negara ini merupakan kesempatan untuk menarik minat wisatawan mancanegara agar berkunjung ke Bengkulu.

"Bengkulu memiliki potensi wisata sejarah yang harus dipromosikan, seperti kemegahan Benteng Marlborough, rumah pengasingan Bung Karno, dan juga rumah Fatmawati. Ini menjadi momentum untuk menjadikan Bengkulu sebagai lokasi tujuan wisata," kata Netty Muharni di Bengkulu, Kamis.

Dia menjelaskan, pemerintah daerah mesti membuat kemasan pariwisata yang menarik agar wisatawan mau berkunjung ke Bengkulu.

"Jangan menyuguhkan kisah mistis yang membuat wisatawan takut, tapi cerita keagungan dan kedahsyatan objek wisata yang membuat wisatawan takjub," ujarnya.

IMT-GT menyediakan kerangka subregional guna mengakselerasi kerjasama dan integrasi ekonomi di antara wilayah anggota, selain itu juga untuk meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengembangkan perekonomian di daerah.

Tujuannya untuk mendorong perkembangan ekonomi di 32 wilayah di tiga negara, yaitu 10 provinsi Sumatera di Indonesia, delapan negara bagian di semenanjung Malaysia, dan 14 provinsi di bagian selatan Thailand. 

"Kami harap, Bengkulu yang juga masuk ke dalam cakupan wilayah IMT-GT agar dapat memaksimalkan semua potensi," pesannya.

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018