Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Dana alokasi khusus (DAK) rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2019 sebesar Rp4 miliar, meningkat dibandingkan tahun ini sebesar Rp3,1 miliar.

“DAK sub irigasi berupa rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi rusak di daerah ini meningkat dibandingkan tahun ini. Dana kegiatan ini meningkat karena salah satunya faktor penyerapan dana kegiatan ini pada 2018 tidak terlambat,” kata Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Sunaji di Mukomuko, Jumat.

Ia menyatakan, selain ini dana kegiatan untuk rehabilitasi bendungan dan irigasi rusak meningkat karena meningkatnya luas areal persawahan melalui program cetak sawah baru di daerah ini.

Menurutnya, kalau secara umum peningkatan dana untuk itu guna mendukung program ketahanan pangan nasinal.

Ia menyebutkan, DAK sebesar Rp4 miliar pada tahun 2019 untuk sebanyak lima paket kegiatan rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi di lima daerah irigasi di daerah ini.

DAK rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi tahun 2019 yang paling besar digunakan untuk paket kegiatan rehabilitasi bendung irigasi di daerah irigasi Air Payang satu di Desa Sungai Ipuh sekitar Rp2,2 miliar.

Bendung irigasi di daerah irigasi Air Payang satu ini mengalami kerusakan pada bagian mercu dan intek sehingga air irigasi mengalir tidak lancar di lahan persawahan seluas 250 hektare di wilayah tersebut.

Kemudian rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Sungai Gading Besar sekitar Rp698 juta, rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Air Payang II sekitar Rp450 juta, rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Air Teramang Kecil sekitar Rp500 juta.

Lalu rehabilitasi jaringan irigasi di daerah irigasi Air Selagan Kecil di Kecamatan Selagan Raya dengan anggaran sekitar 236 juta.

Ia menyatakan, mayoritas bendung dan jaringan irigasi di lima daerah irigasi di daerah ini mengalami kerusakan pada bentangan dan intek sehingga air mengalir tidak lancar ke sawah petani.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018