Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan stok blanko KTP elektronik di daerah itu tersisa 880 keping.

"Stok blanko KTP elektronik yang ada saat ini tinggal 880 keping, dan diperkirakan dalam beberapa hari ke depan akan habis," kata Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Rejang Lebong, Mei Susanti Harahap di Rejang Lebong, Sabtu.

Ketersediaan blanko KTP elektronik tersebut tambah dia, tidak bisa memenuhi kebutuhan pencetakan KTP warga setempat yang sudah masuk dalam daftar tunggu atau "print ready record" yang mencapai 1.500 orang.

Selain itu mereka juga harus melayani warga yang akan melakukan perggantian KTP-el dengan alasan hilang atau rusak maupun penggantian data diri seperti pindah alamat, perubahan status sudah menikah.

Jumlah warga yang melakukan pergantian KTP itu sendiri per harinya bisa mencapai setengah jumlah KTP yang mereka cetak dalam setiap harinya yakni Senin-Kamis mencapai 150 keping, sedangkan Jumat 60 keping dan Sabtu 75 keping.

Pihaknya sendiri akan mengajukan permintaan penambahan stok blanko KTP ke pemerintah pusat melalui Disdukcapil Provinsi Bengkulu, namun kendalanya stok yang dikirim paling banyak 1.000 keping, sehingga setiap beberapa hari sekali mereka mengajukan permintaan penambahan stok.

"Jika stok ini banyak kami bisa mencetak KTP-el yang sudah berstatus PRR, terutama menjelang pemilu tahun 2019 ini," tambah dia.

Sementara itu perkembangan pencetakan KTP elektronik di Kabupaten Rejang Lebong kata dia, sampai dengan akhir November 2018 sudah mencapai 199.820 jiwa dari jumlah wajib KTP yang ada di 15 kecamatan sebanyak 200.584 jiwa.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018