Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan hingga kini seluas 233,6 hektare atau sebesar 63,15 persen dari seluas 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah itu yang telah dicetak menjadi sawah melalui program cetak sawah baru tahun 2018.

“Luas lahan perkebunan kelapa sawit yang dicetak menjadi sawah baru di daerah ini bertambah dibandingkan bulan lalu seluas 149,2 hektare atau sebesar 39,35 persen,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima data luas lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru dari pihak Korem 041 Gamas Bengkulu.

Ia menyebutkan, seluas 233,6 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru tersebut tersebar lima desa di daerah itu, yakni di Desa Resno seluas seluas 32,6 hektare.

Kemudian di Desa Pondok Panjang seluas 4,5 hektare kebun sawit dicetak menjadi sawah dan Desa Lubuk Pinang 26,50 hektare kebun sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru, kemudian Desa Renah Karya 17,50 hektare dan Desa Sumber Makmur seluas 169,5 hektare.

Ia menyebutkan, hingga saat ini masih ada seluas 166,4 hektare kebun sawit di daerah itu yang belum dicetak menjadi sawah baru.

Pihak Korem 041 Gamas Bengkulu masih memiliki hingga akhir bulan Desember tahun ini untuk mencetak sawah baru di atas lahan perkebunan kelapa sawit milik petani setempat.

Sedangkan sebagian lahan yang telah dicetak menjadi sawah baru di wilayah sudah ada yang telah dibangun saluran tersier tetapi belum pematangnya. Begitu juga sebaliknya sebagian ada pematangnya tetapi belum ada saluran tersier.
    
Pemerintah pusat tahun ini mengalokasikan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk mencetak sawah baru di lahan seluas 400 hektare di Kabupaten Mukomuko.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018