Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Tim Juri Lomba Desain Batik Khas Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menetapkan hasil karya terbaik pertama hingga kelima lomba desain batik khas daerah ini.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko A. Halim dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu, mengatakan tim juri telah menetapkan hasil karya terbaik pertama dalam lomba ini, yakni desain batik berjudul “Tando Pusako” hasil karya Febry Elbi Saputra asal Kecamatan Ipuh.

Kemudian karya terbaik kedua desain batik berjudul Ayam Brugo karya Winarno asal Kecamatan Pondok Suguh, karya terbaik tiga desain batik berjudul “Lokan Mukomuko” karya Sila Kurniawan asal Kecamatan Lubuk Pinang.

Kemudian dua karya yang ditetapkan sebagai juara harapan satu, yakni desain batik berjudul “”Cemitol” karya Iburhani asal Desa Pondok Batu, juara harapan kedua desain batik berjudul “Matahari Mukomuko” karya Firdaus dari Siteba Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Ia mengatakan, selanjutnya hasil karya terbaik pertama dalam lomba desain batik khas daerah ini akan disempurnakan agar batik asal daerah ini bisa dikenalkan keluar daerah.

“Kami melibatkan ahli atau pakar batik untuk menyempurnakan karya terbaik dalam lomba ini,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan lomba desain batik ini merupakan langkah awal terciptanya batik khas daerah ini. Setelanjutnya batik asli daerah ini akan dipatenkan sehingga karya ini sepenuhnya menjadi hak cipta daerah ini.

Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekrada) Kabupaten Mukomuko Ani Tri Ratnawati mengajak masyarakat di daerah ini untuk bersama-sama mempromosikan batik Mukomuko.

”Untuk mempromosikan batik khas daerah ini menjadi tanggung jawab kita bersama,”katanya.

Ia berharap,  batik khas daerah ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat setempat, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018