Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Puluhan kios pakaian yang berlokasi di komplek Pasar Tradisional Modern (PTM) Pasar Minggu, Kota Bengkulu, Jumat, mengalami kebakaran hebat yang diduga karena korsleting listrik.

"Api berasal dari lantai dua yang menjadi pusat penjualan pakaian sekitar jam 09.30 pagi," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu Saipul Apandi kepada ANTARA.

Dia mengatakan telah mengerahkan 14 armada dan 60 personel untuk memadamkan api tersebut. Selain itu, pihaknya juga mendapat bantuan tambahan dari Polres Bengkulu, Polda Bengkulu, dan dua mobil pemadam serta 15 personel dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Kebakaran berlangsung sangat cepat dan saat ini belum bisa dipadamkan, karena titik api berada di tengah bangunan," ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan hingga saat ini pihaknya belum melakukan penghitungan berapa kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut.

"Kami belum bisa memastikan jumlah kerugian materil akibat kebakaran ini, karena data masih diproses oleh pihak pasar dan kepolisian," terangnya.

Saipul mengimbau pedagang agar selalu meningkatkan kewaspadaan terkait sambungan listrik apabila meninggalkan kios, karena mayoritas kebakaran sering dipicu korsleting listrik.

PTM Pasar Minggu merupakan pasar terbesar yang menjual pakaian di ibu kota Provinsi Bengkulu tersebut, di mana lantai pertama pasar diisi berbagai kebutuhan sembako, sedangkan lantai kedua diisi pakaian.

Pasar ini juga bergandengan dengan Mega Mall yang menjadi pusat perbelanjaan modern pertama di wilayah itu.

Pewarta: Nur Muhamad dan Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018