Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pasca kebakaran yang terjadi pada Jumat (14/12) di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu, sebagian pedagang lantai dasar tetap membuka lapak dan menjajakan dagangannya. 

“Kami membuka toko atas seizin atasan PTM dan pihak kepolisian, walaupun pagi tadi sempat dilarang " kata pedagang santan kelapa, Raga di PTM, Sabtu.

Awalnya pagi hari pedagang hanya berjualan di pinggir jalan, namun siangnya pedagang diizinkan berjualan di kios mereka masing-masing yang tidak terkena kobaran api. 

Pedagang kata Raga terpaksa berjualan demi menyambung hidup dan itupun hanya sebagian pedagang saja yang bisa berjualan terutama mereka yang kiosnya tidak terkena api.  

Menurut Raga, aktivitas jual beli hari ini menurun hingga 50 persen dibandingkan dengan sebelum terjadinya kebakaran.

Pedagang bumbu, Linda mengatakan bahwa mulai besok pedagang akan beraktivitas seperti biasanya walaupun hanya sebagian saja pedagang yang berjualan. 

“Mungkin masyarakat berfikir bahwa pedagang tidak ada yang membuka dagangannya karena kebakaran kemarin,” ujar Linda. 

Perlu diketahui, kebakaran besar melahap ratusan kios PTM pada pukul 10.00 WIB dan berhasil dipadamkan malam harinya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018