Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiagakan perahu karet di kawasan wisata di daerah itu selama liburan natal 2018 dan tahun baru 2019.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Basuki di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan perahu karet yang disiagakan ini guna mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak diingini terjadi di objek wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB).
"Di kawasan DMHB tersebut selain menyiagakan personel, kami juga menyiagakan perahu karet guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi selama musim libur natal dan tahun baru 2019," ujarnya.
Penyiagaan personel BPBD dan perahu karet di kawasan DMHB itu sendiri, kata dia, karena diperkirakan akan terjadi lonjakan pengunjung selama musim liburan natal dan tahun baru nanti, sehingga harus diantisipasi agar tidak jatuh korban jiwa.
Selain menyiagakan personel di kawasan wisata, BPBD Rejang Lebong saat ini juga menyiagakan alat berat guna mengantisipasi terjadinya tanah longsor khusunya di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau. Alat berat berupa loader ini mereka siagakan di Koramil Binduriang. ?
"Alat berat ini kami siagakan di Koramil Binduriang. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, karena saat ini bertepatan dengan musim hujan, apalagi kawasan itu merupakan wilayah rawan longsor," katanya.
Penyiagaan personel dan peralatan berat BPBD, kata Basuki, akan dilaksanakan hingga 2 Januari 2019, atau bersamaan dengan berakhirnya Operasi Lilin Nala 2018. Kendati demikian pihaknya akan terus bersiaga mengingat musim hujan diperkirakan masih akan terjadi sampai akhir Februari 2019 nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Basuki di Rejang Lebong, Jumat, mengatakan perahu karet yang disiagakan ini guna mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak diingini terjadi di objek wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB).
"Di kawasan DMHB tersebut selain menyiagakan personel, kami juga menyiagakan perahu karet guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi selama musim libur natal dan tahun baru 2019," ujarnya.
Penyiagaan personel BPBD dan perahu karet di kawasan DMHB itu sendiri, kata dia, karena diperkirakan akan terjadi lonjakan pengunjung selama musim liburan natal dan tahun baru nanti, sehingga harus diantisipasi agar tidak jatuh korban jiwa.
Selain menyiagakan personel di kawasan wisata, BPBD Rejang Lebong saat ini juga menyiagakan alat berat guna mengantisipasi terjadinya tanah longsor khusunya di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau. Alat berat berupa loader ini mereka siagakan di Koramil Binduriang. ?
"Alat berat ini kami siagakan di Koramil Binduriang. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, karena saat ini bertepatan dengan musim hujan, apalagi kawasan itu merupakan wilayah rawan longsor," katanya.
Penyiagaan personel dan peralatan berat BPBD, kata Basuki, akan dilaksanakan hingga 2 Januari 2019, atau bersamaan dengan berakhirnya Operasi Lilin Nala 2018. Kendati demikian pihaknya akan terus bersiaga mengingat musim hujan diperkirakan masih akan terjadi sampai akhir Februari 2019 nanti.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018