Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mencatat baru ada satu investor asing menanamkan modal di daerahnya pada 2018.

Kepala DPMPTSP Rejang Lebong Afnisradi saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan satu investor asing itu berasal dari Malaysia.

"Investor asing ini berasal dari Malaysia, dengan jenis usaha peternakan sapi di Kecamatan Bermani Ulu Raya yang saat ini baru dalam pengembangan," ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya, kata dia, sudah berupaya mengenalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki guna menarik investor dari luar negeri berinvestasi di Rejang Lebong, namun belum membuahkan hasil.

Kendati jumlah investor penanaman modal asing (PMA) yang berusaha di Rejang Lebong baru ada satu, tetapi untuk investor penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun investor lokal mulai melirik pasar di wilayah itu terutama bidang perumahan dan perhotelan.

Selain itu, tambah Afnisardi, juga sudah ada beberapa investor yang tengah melirik potensi pembangkit listrik minihidro di Kecamatan Bermani Ulu dan Desa Air Apo, Kecamatan Binduriang.

Guna menarik minat investor menanamkan modalnya di Kabupaten Rejang Lebong, pihaknya saat ini tengah membuat rencana umum penanaman modal kabupaten (RUPMK) bekerja sama dengan kalangan akademisi melalui pendataan potensi dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018